CIMAHI, NyaringIndonesia.com – Menjelang perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus, jalan-jalan di Kota Cimahi dipenuhi dengan pedagang bendera Merah Putih dan pernak-pernik kemerdekaan.
Salah satu lokasi yang ramai adalah sepanjang Jalan Gatot Soebroto, di mana pedagang dari berbagai daerah memanfaatkan momen tersebut untuk meraup keuntungan.
Denis, seorang pedagang bendera asal Karangpawitan, Garut, adalah salah satu contoh. Ia mulai menjual bendera pada 28 Juli 2024 dan telah membawa dua karung bendera dari Garut ke Cimahi.
โSaya menjual bendera dari tanggal 28 Juli. Selain bendera, saya juga menjual mainan. Kami datang ke Cimahi berkelompok dan mengambil bendera dari bos di Garut,โ ujar Denis.
Menurut Denis, penjualan bendera tahun ini cukup ramai. Pendapatan setiap hari bervariasi, tergantung dari jumlah pembeli. Kadang mencapai 300 hingga 400 ribu rupiah per hari.
” Harga bendera yang kami jual bervariasi, mulai dari 25 ribu untuk ukuran kecil, 50 ribu untuk ukuran besar, hingga 150-200 ribu untuk bendera dengan corak khusus,โ jelasnya.
Ia menambahkan, penjualan bendera di Cimahi jauh lebih laris dibandingkan di Garut.
โDi Garut, peminat bendera tidak sebanyak di Cimahi. Di sini lebih ramai, jadi kami lebih optimis untuk mendapatkan cuan,โ tambahnya.
Kehadiran para pedagang ini tidak hanya meramaikan suasana kota tetapi juga memberikan pilihan bagi warga untuk merayakan kemerdekaan dengan semangat yang lebih tinggi. (Bzo)