Bandung, NyaringIndonesia.com – Pasar Rancamanyar, Kabupaten Bandung, menjadi saksi sebuah aksi premanisme bersenjata pada Sabtu (27/4).
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Kejadian ini menggemparkan warga setempat, saat seorang pelaku premanisme melakukan pemerasan dengan senjata api.
Kapolresta Bandung, Kombes Kusworo Wibowo, segera bertindak cepat setelah menerima laporan tentang peristiwa tersebut dilansir Pikiran Rakyat.
Tak lama kemudian, pelaku yang teridentifikasi sebagai ER (38 tahun) dari Cikajang, Garut, dan YA (24 tahun) dari Nagreg, Kabupaten Bandung, berhasil diamankan.
Menurut Kusworo, kedua pelaku ini telah menjadi ancaman di berbagai wilayah sebelumnya, mulai dari Cicalengka hingga Baleendah.
Modus operandi mereka seringkali melibatkan pemerasan, di mana mereka mengaku sebagai anggota polisi dari Polda Jabar untuk menakuti korban.
Kejadian ini semakin meresahkan karena pelaku menggunakan senjata api, meskipun setelah ditelusuri, senjata yang digunakan adalah korek api berbentuk pistol. Meskipun demikian, ancaman senjata tersebut telah cukup membuat korban ketakutan dan terpaksa memenuhi tuntutan pelaku.
Selain melakukan pemerasan dengan senjata, pelaku juga tertangkap membawa obat-obatan terlarang. Hal ini menunjukkan bahwa pelaku bukan hanya melakukan kejahatan pemerasan, tetapi juga terlibat dalam kegiatan ilegal lainnya.
Penangkapan pelaku ini menjadi bukti nyata dari keberhasilan aparat kepolisian dalam menindak tegas aksi premanisme di wilayah tersebut.
Kapolresta Bandung menegaskan bahwa mereka akan terus meningkatkan keamanan dan ketertiban di area pasar dan sekitarnya.