Search
Close this search box.

Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, Menyoroti Mentalitas Pemain Timnas Indonesia U-23

Bojan Hodak (persib.co.id)
Bojan Hodak (persib.co.id)

Bandung, NyaringIndonesia.com – Bojan Hodak, pelatih Persib Bandung, mengungkapkan harapannya bahwa pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong, dapat mengatasi masalah mentalitas yang dihadapi tim sebelum mereka bertanding melawan Guinea U-23 dalam playoff kualifikasi Olimpiade Paris 2024.

Menurut Hodak, kekurangan mentalitas pada pemain Timnas Indonesia U-23 menjadi faktor utama kegagalan tim di semifinal dan perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024.

Dia menyoroti bahwa tim memulai pertandingan dengan baik melawan Irak U-23, namun, ketahanan mental dan fisik pemain terlihat menurun seiring berjalannya waktu.

Dalam analisisnya, meskipun Ivan Jenner mencetak gol cepat pada menit ke-19, kelelahan terlihat menghampiri tim, memungkinkan Irak U-23 untuk membalas dengan dua gol, termasuk gol kemenangan pada menit ke-96. Akhirnya, Indonesia harus mengakui keunggulan Irak dengan skor 1-2.

Hodak menilai kekalahan tersebut lebih kepada masalah mentalitas dan kelelahan. Namun, dia optimis bahwa Timnas Indonesia U-23 akan kembali menampilkan permainan yang maksimal dalam playoff Olimpiade melawan Guinea U-23.

Hodak yakin bahwa tim memiliki waktu yang cukup untuk pemulihan sebelum pertandingan, dan mereka harus siap menghadapi tantangan baru di Paris.

“Tim bermain bagus saat melawan Irak, tapi bisa dilihat bahwa ketika pertandingan berlangsung mereka mulai terlihat kelelahan, terutama di babak kedua, dan mulai membuat kesalahan,” ucap Hodak dalam sesi wawancara di Stadion Sidolig, Bandung.

Sebagai pelatih yang berpengalaman, Hodak memberikan penekanan pada pentingnya mentalitas yang kuat dan adaptasi terhadap perubahan cuaca dan lingkungan.

Dia berharap pemain dapat mempersiapkan diri secara mental dan fisik untuk pertandingan tersebut, sehingga dapat memberikan penampilan terbaik mereka di lapangan.

Karena itu, Bojan Hodak menilai kekalahan yang dialami Timnas Indonesia U-23 terjadi lebih kepada mentalitas. Termasuk juga terlihat kelelahan.

Pelatih yang pernah melatih Timnas Malaysia Junior ini yakin di babak playoff Olimpiade, Timnas Indonesia U-23 akan kembali menampilkan permainan yang maksimal. Pasalnya, laga melawan Guinea U-23 di Stade Pierre Pibarot, Ales itu akan digelar 9 Mei 2024.

“Mereka memiliki waktu selama satu pekan untuk pemulihan dan mereka akan bertolak ke Paris yang mana cuacanya itu berbeda. Mereka harus beradaptasi dan mentalitas mereka harus dipersiapkan untuk pertandingan tersebut,” pungkasnya.

Berita Utama