Search
Close this search box.

Peluncuran Tahapan Pemilihan Wali Kota Cimahi: Persiapkan Pemimpin Masa Depan

CIMAHI, NyaringIndonesia.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cimahi menggelar Peluncuran Tahapan Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cimahi, yang merupakan agenda wajib setelah peluncuran Gubernur dan Wakil Gubernur oleh KPU Jawa Barat.

Acara ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, ormas, dan Ketua RW se-Kota Cimahi, berjumlah sekitar 312 orang, dan berlangsung di Gedung Cimahi Convention Hall pada Sabtu, 8 Juni 2024.

Dalam sambutannya, Dicky Saromi menekankan pentingnya menegakkan demokrasi melalui suksesnya Pilkada yang dijadwalkan pada 27 November 2024.

Peluncuran tahapan pemilu ini menjadi momentum penting dalam menentukan pemimpin Jawa Barat dan Kota Cimahi untuk lima tahun ke depan. Ia menyatakan bahwa Pemkot Cimahi terus mendukung KPU dalam berbagai kegiatan guna mensukseskan pilkada mendatang.

“Saya berharap para calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cimahi memiliki komitmen kuat untuk membangun dan memajukan Kota Cimahi, sejalan dengan tagline KPU ‘Sukses, Gembira, dan Mandiri’ (Sugema),” kata Dicky.

Ia menekankan bahwa pemimpin yang terpilih diharapkan mampu memberikan karya terbaik dan memuaskan masyarakat Cimahi.

Selain itu, Dicky menegaskan bahwa Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kota Cimahi harus bersikap netral, mengingat peran mereka sebagai pelayan publik yang melaksanakan program dan anggaran sesuai visi misi Kota Cimahi dan agenda tahunan.

Sementara itu, Anzhar Ishal Afryand menyatakan bahwa pelaksanaan peluncuran ini diadakan di gedung agar berlangsung khidmat. Mengenai tahapan-tahapannya, Anzhar menjelaskan bahwa proses pencalonan perseorangan masih berlangsung.

“Sesuai dengan keputusan Bawaslu, sistem Silon SIAKBA harus dibuka kembali, yang terakhir dilakukan pada 8 Juni sekitar pukul 15:30,” jelas Anzhar.

“Peserta perseorangan diwajibkan melampirkan persyaratan dukungan, dan KPU akan melakukan verifikasi terhadap dokumen yang telah diunggah oleh peserta perseorangan,” tambahnya.

Pada 13 Juni, KPU akan memulai rekrutmen pantarlih serta pemetaan TPS dan data pemilih baru. Akan ada pengurangan jumlah TPS, dengan setiap TPS menampung sekitar 600 pemilih. Anzhar berharap semua persiapan ini dapat rampung dalam waktu dekat.

Berita Utama