Search
Close this search box.

Pembangunan IKN bisa Mencapai $30 miliar

NyaringIndonesia.com Jakarta, ibu kota Indonesia saat ini, kelebihan penduduk. Kota besar terbesar di Asia Tenggara ini dihuni oleh sekitar 10,6 juta orang. Namun karena 40% wilayah metropolitan berada di bawah permukaan laut, dampak perubahan iklim semakin menyebabkan banjir di seluruh ibu kota.

Jadi, pada tahun 2019, pemerintah Indonesia menyetujui rencana ambisius untuk membangun ibu kota baru yang berjarak 100 mil dari Jakarta.

Nusantara, ibu kota baru, dijadwalkan akan selesai sepenuhnya pada tahun 2045.

Namun, kota ini ditetapkan untuk beroperasi sebagai pusat pemerintahan baru menjelang pelantikan presiden baru pada bulan Oktober.

Hal ini tampaknya semakin tidak mungkin terjadi, menurut Bloomberg.

Penundaan konstruksi, kekhawatiran pendanaan, dan pengunduran diri menimbulkan keraguan apakah megaproyek Presiden Joko Widodo senilai $30 miliar akan dibuka sebelum masa jabatannya habis.

Sebagai ibu kota administratif negara yang baru, Nusantara memerlukan kantor kementerian, istana kepresidenan, serta ruang perumahan dan kantor untuk setidaknya 10.000 pegawai negeri sipil yang akan dibangun di Kalimantan Timur, sebuah provinsi di pulau Kalimantan yang tertutup hutan di sisi Indonesia.

Area luas di sekitar gedung pemerintah masih dalam tahap pembangunan. Saat hujan, akses jalan yang tidak beraspal menjadi berlumpur dan menyulitkan pekerja untuk bernavigasi.

Masalah pasokan air dan listrik juga telah menunda rencana relokasi pegawai negeri sipil ke rumah baru mereka beberapa kali sejak bulan Maret. Hanya satu gedung perkantoran, yang dimaksudkan untuk menampung empat lembaga pemerintah, yang saat ini telah selesai dibangun, dikutip Bloomberg.

Perkiraan terkini, kompleks perkantoran dan perumahan akan siap pada September. โ€œTapi kalau belum siap, kita tunda saja, kata Presiden Jokowiโ€kepada wartawan.

Pada bulan Juni, dua pejabat senior pemerintah yang mengawasi proyek tersebut mengundurkan diri. Bahkan rencana untuk merayakan Hari Kemerdekaan Indonesia di Nusantara pada tanggal 17 Agustus telah dibatasi โ€“ daftar tamu telah dikurangi dari 8.000 menjadi 1.300 karena kendala logistik, Dikutip Financial Times.

โ€œAkomodasi dan makanannya belum cukup, karena ekosistem di sini belum dibangun,โ€ kata Jokowi dalam konferensi pers, dikutip FT.

Meskipun mengalami kemunduran, presiden terpilih Prabowo Subianto berjanji untuk melanjutkan proyek tersebut ketika ia menjabat.

Namun, ada kekhawatiran yang meningkat mengenai bagaimana Nusantara akan didanai.

Pemerintah Indonesia hanya berkomitmen untuk menanggung sekitar 20% biaya dan kesulitan mencari sumber dana lain. Pada bulan Maret 2022, SoftBank Jepang menarik diri dari investasi dalam proyek tersebut.

Lebih dari 400 perusahaan kini telah menandatangani surat niat untuk berinvestasi, namun sejauh ini baru sekitar $3,5 miliar yang telah berkomitmen, kata Jokowi.

Komitmen Subianto terhadap proyek tersebut dapat meningkatkan kepercayaan investor. Pemerintah juga menggoda mereka dengan konsesi lahan hingga 160 tahun dan insentif pajak yang besar.

Berita Utama