Pemeriksaan Kesehatan Bakal Capres-Cawapres Pilpres 2024 Dimulai di RSPAD Gatot Subroto

kesehatan
Pimpinan KPU dan pimpinan RSPAD Gatot Soebroto Foto: (Kurniawan Fadilahdetikcom)

JAKARTA, Nyaringindonesia.com – Proses menuju Pemilihan Presiden 2024 semakin memanas seiring dimulainya serangkaian pemeriksaan kesehatan terhadap bakal calon presiden dan wakil presiden di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Dalam pernyataan resmi, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy’ari mengumumkan bahwa hari ini merupakan kesempatan pertama bagi para bakal capres-cawapres untuk menjalani evaluasi kesehatan.

“Pada hari ini, Sabtu tanggal 21 Oktober 2023, adalah kesempatan pertama untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan oleh tim pemeriksa dari RSPAD Gatot Subroto,” ungkap Hasyim Asy’ari di RSPAD Gatot Subroto. 20/10/2023.

Pasangan pertama yang menjalani serangkaian pemeriksaan kesehatan adalah Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, yang dikenal dengan nama Cak Imin, yang mewakili Koalisi Perubahan.

Kepala RSPAD Gatot Subroto, Letjen TNI Albertus Budi Sulistya, menyatakan kesiapannya dalam melaksanakan tugas tersebut. Menurutnya, ada sekitar 50 dokter yang terlibat dalam proses pemeriksaan kesehatan, yang diperkirakan akan memakan waktu antara 8 hingga 10 jam.

Budi juga menjelaskan bahwa tim pemeriksa terdiri dari dokter-dokter ahli dari RSPAD Gatot Subroto serta kolegium terkait lainnya, yang telah disetujui oleh Menteri Kesehatan.

Proses pemeriksaan akan mencakup berbagai aspek, termasuk pengisian kuesioner MMPI (Minnesota Multiphasic Personality Inventory) dan penilaian kesehatan secara menyeluruh.

“Kurang lebih sekitar 50 orang dokter baik yang langsung terlibat maupun tidak langsung terlibat kepanitiaan, dan pemeriksaan akan dilaksanakan dengan durasi kurang lebih antara 8 jam sampai 10 jam, sangat tergantung dari pengisian MMPI dan sebagainya, ring waktunya demikian,” tambahnya.

Proses pemeriksaan kesehatan ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang jelas tentang kondisi fisik dan mental para calon pemimpin, serta memastikan bahwa mereka siap mengemban tanggung jawab besar dalam kepemimpinan negara.

Dengan adanya evaluasi yang komprehensif, diharapkan masyarakat dapat memiliki kepercayaan penuh terhadap calon-calon yang akan memimpin negeri ke depan.

Berita Utama