KBB, Nyaringindonesia.com – Pemerintah Kabupaten Bandung Barat (KBB) memperhatikan potensi bencana alam selama pelaksanaan pencoblosan dalam Pemilu 2024.
Beberapa daerah di KBB, terutama yang rawan longsor pada musim hujan, menjadi perhatian khusus.
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) KBB, ada 11 kecamatan yang masuk kategori rawan bencana longsor.
Kecamatan tersebut antara lain Rongga, Gununghalu, Cipongkor, Sindangkerta, Cililin, Cipatat, Saguling, Cisarua, Parongpong, Lembang, dan Ngamprah.
Pj Bupati Bandung Barat, Arsan Latif, menyatakan bahwa pihaknya telah memberikan instruksi kepada aparat kewilayahan untuk mengidentifikasi titik-titik yang berpotensi mengalami bencana alam.
Langkah ini diambil sebagai bentuk antisipasi agar penanganan cepat dapat dilakukan jika terjadi bencana alam selama proses pencoblosan di TPS yang masuk dalam daerah rawan.
Arsan Latif menekankan bahwa langkah-langkah ini diambil untuk memastikan kelancaran pelaksanaan Pemilu 2024.
Meskipun beberapa kecamatan dianggap rawan longsor, ia mengingatkan semua pemilih untuk menggunakan hak pilihnya dengan datang ke TPS pada 14 Februari 2024.
Pemerintah Kabupaten Bandung Barat juga terus mengimbau masyarakat agar datang ke TPS dalam tiga hari terakhir sebelum pencoblosan, untuk memastikan partisipasi yang maksimal.
