Jakarta, NyaringIndonesia.com – Kabar baik bagi para traveler dan pebisnis! Pemerintah tengah mengkaji rencana perpanjangan rute Kereta Cepat Whoosh dari Bandung ke Surabaya dengan tiga alternatif jalur yang menjanjikan perjalanan lebih cepat dan nyaman. Proyek ambisius ini diharapkan dapat memangkas waktu tempuh secara signifikan serta meningkatkan konektivitas antarwilayah di Pulau Jawa.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Menurut informasi yang diperoleh, ketiga jalur yang tengah dipertimbangkan adalah lintas selatan, tengah, dan utara, masing-masing menawarkan karakteristik dan waktu tempuh yang berbeda. Saat ini, proyek tersebut masih dalam tahap uji kelayakan oleh pemerintah untuk memastikan rute terbaik yang dapat dipilih.
Tiga Alternatif Jalur Kereta Cepat Whoosh
1. Lintas Selatan:
Rute ini akan melintasi Bandung – Kroya – Yogyakarta – Surabaya dengan panjang 629,5 kilometer dan melewati 13 stasiun. Waktu tempuh diperkirakan sekitar 180 menit. Lintas selatan dinilai potensial karena menghubungkan destinasi wisata unggulan di Jawa Barat, Jawa Tengah, hingga Jawa Timur.
2. Lintas Tengah:
Rute ini membentang sepanjang 679,2 kilometer melalui Bandung – Cirebon – Purwokerto – Surabaya dengan 15 stasiun. Meski memiliki jarak terpanjang, lintas tengah diharapkan mampu mendukung pergerakan barang dan penumpang di daerah-daerah industri. Waktu tempuh diperkirakan mencapai 193 menit.
3. Lintas Utara:
Alternatif terakhir adalah jalur utara yang menghubungkan Bandung – Cirebon – Semarang – Surabaya dengan panjang 642 kilometer dan 14 stasiun. Dengan waktu tempuh sekitar 184 menit, lintas utara menawarkan akses cepat bagi daerah pesisir dan kota-kota pelabuhan utama.
Jika terealisasi, proyek ini akan memangkas waktu perjalanan Bandung-Surabaya yang biasanya memakan waktu hingga 12 jam melalui kereta konvensional menjadi hanya sekitar 3 jam. Kecepatan, efisiensi, dan kenyamanan yang ditawarkan Kereta Cepat Whoosh diharapkan dapat menjadi solusi transportasi massal yang andal bagi masyarakat.
Rencana perpanjangan rute ini juga diyakini akan membawa dampak positif bagi sektor ekonomi dan pariwisata. Dengan mempercepat pergerakan barang dan orang antarwilayah, distribusi produk-produk unggulan dari Jawa Barat hingga Jawa Timur diharapkan menjadi lebih efisien. Selain itu, sektor pariwisata di kota-kota yang dilintasi akan mendapat angin segar dengan meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan domestik maupun mancanegara.
Pengamat transportasi menilai bahwa keberhasilan proyek ini sangat bergantung pada hasil uji kelayakan yang mencakup aspek teknis, ekonomi, serta dampak lingkungan. Pemerintah juga diharapkan dapat melibatkan berbagai pihak, termasuk masyarakat dan pemerintah daerah, untuk memastikan proyek ini berjalan lancar tanpa hambatan.
Kabar ini pun disambut antusias oleh masyarakat, terutama para pekerja dan pebisnis yang kerap melakukan perjalanan antarprovinsi. Mereka berharap proyek ini dapat segera terwujud untuk mempermudah mobilitas sehari-hari. Namun, sejumlah tantangan juga harus dihadapi, mulai dari pembebasan lahan, pendanaan, hingga integrasi dengan moda transportasi lain.
Pemerintah menargetkan keputusan final mengenai jalur yang akan dipilih bisa diumumkan setelah hasil uji kelayakan selesai. Jika semua berjalan sesuai rencana, perpanjangan rute Kereta Cepat Whoosh diharapkan bisa mulai dibangun pada tahun 2026 dan beroperasi penuh dalam beberapa tahun ke depan.
Dengan ambisi besar ini, Indonesia selangkah lebih maju dalam mewujudkan sistem transportasi modern yang efisien, aman, dan nyaman.
==================
Disclaimer:
Artikel ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Nyaringindonesia.com mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar.
Jangan lupa untuk terus mengikuti kami untuk mendapatkan informasi terkini berita Nyaring Indonesia lainnya di Google News
