Nyaringindonesia.com – Dalam sebuah langkah yang mengejutkan, pemerintah Turki secara resmi memblokir semua akses pengguna ke game populer Roblox.
Larangan mendadak ini langsung memicu reaksi kaget dan kebingungan di kalangan gamer Turki yang selama ini menjadi bagian dari komunitas global Roblox.
Roblox, yang terkenal sebagai platform game online yang memungkinkan penggunanya untuk membuat dan memainkan berbagai macam game dengan tema yang beragam, telah menjadi favorit di kalangan gamer internasional.
Meskipun tampil dengan grafis sederhana bergaya kotak pasir, Roblox berhasil menarik jutaan pemain dari berbagai belahan dunia setiap tahunnya, termasuk dari Turki.
Banyak game yang diciptakan oleh pengguna Roblox telah mencapai kesuksesan besar, menarik perhatian pemain dari berbagai negara dan membentuk komunitas yang aktif dan kreatif.
Namun, kesenangan ini kini terhenti bagi para pemain di Turki, setelah pemerintah negara tersebut resmi melarang akses ke platform tersebut.
Menurut pernyataan seorang pejabat Turki, pelarangan ini dilakukan karena kekhawatiran terkait eksploitasi anak dan konten yang dianggap tidak pantas di platform Roblox.
Salah satu kekhawatiran utama pemerintah Turki adalah fitur dalam game yang memungkinkan pemain menyelenggarakan pesta virtual, yang oleh pemerintah Turki dikritik sebagai tindakan yang “mempromosikan homoseksualitas.”
Selain itu, pemerintah Turki juga mengangkat isu terkait monestisasi konten di Roblox, yang dianggap “mendorong anak-anak” untuk bermain secara tidak sehat.
Kekhawatiran ini termasuk potensi adanya konten dengan unsur seksual eksplisit yang mungkin dapat diakses oleh anak-anak di dalam platform tersebut.
Reaksi dari komunitas Roblox di Turki langsung membludak di media sosial, dengan banyak pemain yang menyatakan kekecewaan dan frustasi mereka atas larangan yang diberlakukan tanpa peringatan sebelumnya.
Banyak dari mereka yang merasa terkejut, terutama karena beberapa pengguna Roblox di Turki telah mendapatkan penghasilan dari membuat game di platform tersebut.
Mereka sekarang khawatir dana yang telah mereka kumpulkan di Roblox akan terkunci akibat pelarangan ini.
Hingga saat ini, belum ada konfirmasi apakah larangan tersebut akan bersifat sementara atau permanen.
Namun, seperti yang terjadi saat ini, semua pengguna Roblox di Turki tidak dapat lagi mengakses game tersebut. Pihak Roblox Corporation juga belum memberikan tanggapan resmi mengenai pelarangan ini.
Di tengah berita mengejutkan ini, muncul kekhawatiran apakah negara lain, termasuk Indonesia, akan mengikuti jejak Turki dalam melarang akses ke Roblox.
Namun, sejauh ini, tidak ada indikasi bahwa game ini akan diblokir di Indonesia. Gamer Indonesia masih bisa bernapas lega dan terus menikmati game favorit mereka di Roblox.
Semoga komunitas Roblox di Indonesia terus tumbuh dengan cara yang sehat dan positif, sehingga tidak ada alasan bagi pemerintah untuk memberlakukan larangan serupa di masa mendatang.
Follow Berita Nyaring Indonesia di Google News
