Pemkab Bandung Barat Apresiasi Para Atlet yang Berkompetisi di PON  XXI Sumut-Aceh dan Peparnas XVII 2024 Solo

Ade Zakir, Penjabat (Pj) Bupati Bandung Barat, menyatakan kebanggaannya atas pencapaian para atlet Kabupaten Bandung Barat di tingkat nasional.

Bandung Barat, NyaringIndonesia.com – Pemerintah Kabupaten Bandung Barat memberikan penghargaan kepada atlet-atlet berprestasi yang berkompetisi di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Sumut-Aceh dan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVII 2024 Solo.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Menurut laporan dari Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) KBB, untuk PON XXI, Kabupaten Bandung Barat mengirimkan 65 atlet, 22 pelatih, 5 mekanik, dan 6 tenaga pendukung olahraga. Sementara itu, dalam Peparnas XVII 2024 Solo, jumlah atlet yang diberangkatkan adalah 15 orang, didampingi 14 pelatih.

Ade Zakir, Penjabat (Pj) Bupati Bandung Barat, menyatakan kebanggaannya atas pencapaian para atlet Kabupaten Bandung Barat di tingkat nasional.

“Alhamdulillah, di PON XXI Aceh-Sumut, atlet kami berhasil meraih 41 medali emas, 23 medali perak, dan 21 medali perunggu,” ujarnya pada Kamis (17/10/2024).

Ia menjelaskan bahwa pencapaian medali pada PON kali ini menunjukkan peningkatan yang signifikan dibandingkan PON XX di Papua pada tahun 2021, di mana KBB hanya meraih 18 medali emas, 20 medali perak, dan 12 medali perunggu.

Ade juga menekankan prestasi luar biasa yang diraih para atlet di Peparnas XVII 2024. “Di Peparnas sebelumnya di Papua, kami mendapatkan 3 medali emas, 3 medali perak, dan 1 medali perunggu. Tahun ini, pencapaian kami meningkat menjadi 11 medali emas, 11 medali perak, dan 9 medali perunggu,” imbuhnya.

Dalam pernyataannya, Ade Zakir mengungkapkan apresiasi kepada semua pihak yang berkontribusi dalam mendukung kemajuan prestasi atlet di Kabupaten Bandung Barat.

“Kondisi saat ini memang menantang, terutama terkait dukungan anggaran untuk KONI dan NPCI. Namun, mereka telah menunjukkan bahwa kerja keras membuahkan hasil,” jelasnya.

Pemerintah Kabupaten juga berencana memberikan bonus lebih dari Rp6 miliar kepada para atlet. Selain itu, Ade memastikan akan ada dukungan anggaran untuk kegiatan olahraga di daerah tersebut, agar KONI dan NPCI dapat mempersiapkan atlet untuk kompetisi mendatang.

“Kami sedang berdiskusi dengan ketua DPRD KBB untuk memastikan dukungan anggaran bagi tahun 2025. Banyak peralatan yang sudah usang dan perlu diperbarui,” katanya.

“Bonus untuk para atlet direncanakan akan diberikan pada tahun 2025, dan kami berkomitmen untuk tidak mencicil. Total bonus yang disepakati dalam Perbup mencapai sekitar Rp6 miliar untuk PON dan Peparnas, yang akan diberikan kepada atlet, pelatih, asisten pelatih, dan mekanik,” tutupnya.

Market

Market

Berita Utama