Pemkab Bandung Barat Raih Insentif Fiskal Rp 5,4 Miliar Berkat Penurunan Angka Stunting

Foto: Dok. Prokompim KBB
Foto: Dok. Prokompim KBB

Kab. Bandung Barat, NyaringIndonesia.com – Pemkab Bandung Barat sukses menurunkan angka stunting dan menerima penghargaan berupa alokasi insentif fiskal sebesar Rp5,4 miliar dari Pemerintah Pusat.

Penghargaan ini diberikan oleh Wakil Presiden RI, KH. Ma’ruf Amin, kepada Pj Bupati Bandung Barat, Ade Zakir, di Ballroom Grand Sahid Jaya Hotel, Jakarta, pada Rabu (4/9/2024).

Ade Zakir mengungkapkan bahwa insentif tersebut merupakan apresiasi dari pemerintah pusat atas kinerja Pemkab Bandung Barat dalam menekan angka stunting.

“Kami dinilai berhasil berkat alokasi anggaran khusus yang kami gunakan untuk menangani stunting di daerah,” jelas Ade.

Walaupun angka stunting di Kabupaten Bandung Barat masih terbilang tinggi, upaya untuk menekannya terus dilakukan secara bertahap.

“Pada 2023, angka stunting berhasil turun sebesar 2,2% dibandingkan tahun sebelumnya. Saat ini, angkanya masih di 25,10%, namun kami tetap berkomitmen menurunkannya lebih lanjut,” tambahnya.

Salah satu strategi yang diapresiasi pemerintah pusat adalah program Pelita Bening (Perangkat Daerah Peduli Ibu Hamil, Balita, dan Bersama-sama Menangani Stunting).

Program ini melibatkan sinergi antara perangkat daerah dan berbagai pihak, termasuk sektor swasta, untuk menekan angka stunting di seluruh kecamatan Bandung Barat.

“Program Pelita Bening menjadi model kolaborasi perangkat daerah, dan dengan adanya insentif ini, kami akan fokus pada kegiatan yang lebih spesifik untuk menurunkan stunting. Dana Rp 5,4 miliar akan digunakan untuk berbagai intervensi yang bisa memberikan dampak langsung pada penurunan angka stunting,” tutup Ade.

Kabupaten Bandung Barat menjadi salah satu dari 170 kabupaten/kota yang berhasil mendapatkan alokasi insentif fiskal tahun 2024 ini, berkat keberhasilannya dalam menangani masalah stunting yang menjadi perhatian nasional.

Berita Utama