Cibinong, NyaringIndonesia.com – Program Makan Bergizi Gratis, yang menjadi program unggulan Presiden Prabowo, mendapat perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor. Program ini melibatkan setidaknya 548.000 siswa dan UMKM lokal, serta memerlukan anggaran yang cukup besar.
Mengapa program ini sangat penting? Karena selain berdampak pada ribuan siswa, program ini juga akan memberi peluang bagi UMKM di Kabupaten Bogor. Pemerintah Kabupaten Bogor pun menegaskan kesiapan untuk mengemban amanah Presiden dengan berbagai persiapan matang.
Beberapa kali uji coba telah dilakukan dengan pendanaan dari Corporate Social Responsibility (CSR) atau TJSL, yang menunjukkan bahwa Pemkab Bogor sudah siap menjalankan program ini. Persiapan tersebut melibatkan lintas sektor, seperti Dinas Pendidikan sebagai sektor utama, Dinas Koperasi dan UKM, Dinas Kesehatan, Dinas Hortikultura, serta Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD).
Setelah melalui lima kali rapat koordinasi dan beberapa uji coba, Pemkab Bogor optimis dapat menjalankan program ini dengan baik.
UMKM Katering Siap Menyediakan Makanan Bergizi
Kepada NyaringIndonesia.com, Kepala Bidang Pemberdayaan Usaha Mikro (Kabid UMKM) Yudi Taufiq, yang mewakili Kepala Dinas Koperasi dan UMKM, Iman Wahyu Budiana, mengungkapkan bahwa saat ini sebanyak 80 pengusaha UMKM di sektor katering telah memenuhi syarat untuk bergabung sebagai pemasok makanan dalam program ini. Jumlah ini kemungkinan akan bertambah mengingat luasnya wilayah Kabupaten Bogor.
“Persyaratan utama yang harus dipenuhi oleh pengusaha UMKM katering adalah memiliki Sertifikat PKPSS (Pengusaha Katering Pangan Siap Saji), serta Nomor Induk Berusaha (NIB). Selain itu, mereka juga harus memiliki armada khusus untuk pengantaran makanan, yang dapat menjamin higienitas,” jelas Yudi.
Armada yang dimaksud adalah mobil box yang dirancang untuk melindungi makanan dari polusi, hujan, dan memastikan keamanannya hingga sampai ke tujuan. Selain itu, kemasan makanan harus efisien, bersih, dan dapat digunakan berulang kali untuk meminimalkan sampah.
Pembayaran Tepat Waktu untuk UMKM
Dalam uji coba sebelumnya, Pemkab Bogor berkomitmen untuk melakukan pembayaran kepada UMKM dalam waktu tiga hari setelah setiap pengantaran makanan. Ini berarti, pembayaran untuk pengantaran hari ini akan dilakukan dalam waktu tiga hari ke depan.
Pemkab Bogor berharap program ini dapat berjalan sukses, memberikan manfaat bagi siswa, serta mendukung pertumbuhan UMKM di wilayah Kabupaten Bogor. (rdw/ni)
=====================================
Artikel ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Nyaringindonesia.com mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar.
Jangan lupa untuk terus mengikuti kami untuk mendapatkan informasi terkini berita Nyaring Indonesia lainnya di Google News