BOGOR, Nyaringindonesia.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melalui Perumda Trans Pakuan akan mengujicoba lima angkutan kota (angkot) bertenaga listrik selama enam bulan ke depan.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor, Marse Hendra Saputra, menjelaskan bahwa ujicoba ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran tentang pengoperasian angkot listrik di masa mendatang.
Marse Hendra Saputra menekankan bahwa hasil kajian, evaluasi, dan analisis harus menguntungkan bagi pengusaha angkot.
Jika pengoperasian angkot listrik dilakukan melalui skema bantuan, hasilnya harus menguntungkan. Ujicoba juga dimaksudkan untuk mempersiapkan regulasi yang cocok untuk pengoperasian angkot listrik.
Dalam konteks konversi angkot, Marse Hendra Saputra menyatakan bahwa konversi harus kembali dilakukan, entah dengan skema dua menjadi satu atau tiga menjadi satu.
Pemkot Bogor menginginkan peremajaan dan pengurangan angkot, bukan penambahan. Terkait pengelolaan angkot listrik sebagai feeder, peluang bagi Perumda Trans Pakuan untuk mengelolanya terbuka lebar, tetapi koordinasi dengan Organda akan dilakukan terlebih dahulu.
Meskipun rute angkot listrik belum dipastikan, kemungkinan akan melayani koridor 3 Bubulak-Sukasari yang belum terlayani oleh Biskita.
Angkot listrik diharapkan menjadi bagian dari upaya konversi angkot konvensional dan berperan sebagai feeder.
Dishub akan berkoordinasi dengan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) untuk memastikan kelancaran implementasi program ini.