Pemkot Cimahi Ajak Para Ayah Ikut dalam Pola Asuh Anak

DP3AP2KB
Pj Walikota Cimahi Dicky Saromi di Aula gedung A

CIMAHI, NyaringIndonesia.com – Meningkatkan kesadaran mengenai peran penting seorang ayah dalam keluarga, dengan mengembalikan fokus pada tanggung jawab ayah sebagai pemimpin keluarga, bukan hanya sebagai pencari nafkah.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Sebuah program baru diluncurkan untuk mengedukasi dan melibatkan para ayah dalam proses pengasuhan anak.

Pj Walikota Cimahi Dicky Saromi menilai peran ayah tidak hanya sebatas mencari nafkah, tetapi juga sangat vital dalam pengasuhan anak.

Ia mengakui bahwa ditengah tantangan zaman sekarang, sosok ayah yang aktif dan peduli sangat dibutuhkan untuk membantu anak-anak, terutama pada masa remaja yang penuh dengan perubahan emosional.

” Keluarga tidak hanya bergantung pada peran ibu, tetapi juga pada ayah sebagai pemimpin dalam keluarga.” ujar Dicky saat wawancara, di Aula Gedung A, Pemkot Cimahi. Rabu (07/08/24).

Adapun peran ayah diharapkan menjadi tempat bersandar bagi seluruh anggota keluarga istri dan anak dalam menghadapi berbagai tantangan dimasa depan.

Sementara itu Kadis DP3AP2KB Fitriani Manan menuturkan , program ini mencakup sesi-sesi pelatihan dan bimbingan yang diselenggarakan secara periodik melalui kelompok Bina Keluarga Remaja (BKR) yang ada di setiap posyandu.

Diakuinya, meskipun belum seluruh posyandu memiliki BKR, kegiatan ini diharapkan dapat menjangkau lebih banyak ayah dan memperkuat peran mereka dalam keluarga.

“Banyak ayah yang masih memandang bahwa tanggung jawab mereka hanya sebatas mencari nafkah. Kami ingin mengubah pandangan tersebut dan menunjukkan bahwa keterlibatan mereka dalam pengasuhan sangat penting untuk membentuk keluarga yang harmonis,” ucap Fitriani.

Salah satu tantangan yang dihadapi adalah kesibukan orang tua yang membuat jadwal sosialisasi menjadi kendala. Untuk mengatasi hal ini, BKR dan kader-kader yang terlibat akan melakukan pemantauan dan memastikan bahwa program ini berjalan dengan efektif.

” Dengan inisiatif ini, diharapkan para ayah dapat lebih memahami dan terlibat dalam proses pengasuhan, serta mampu menjadi tempat bersandar yang kokoh bagi keluarga mereka dalam menghadapi berbagai tantangan kehidupan.” pungkasnya. (Bzo)

 

 

 

Berita Utama