Pemkot Cimahi dan Pemkab Bandung Barat Bersinergi Amankan Mudik Lebaran 2025

Pemkot Cimahi
Wakil Wali Kota Cimahi Adhitia Ydhistira usai Rakor Lintas Sektor di Gedung Pengabdian Polres Cimahi

CIMAHI, NyaringIndonesia.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi, didukung Dinas Perhubungan (Dishub) dan Dinas Kesehatan (Dinkes), siap memastikan kenyamanan dan keamanan masyarakat saat arus mudik Lebaran 2025.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Sebagai langkah antisipasi, sejumlah tenaga medis bakal ditempatkan di beberapa posko gabungan.

Wakil Wali Kota Cimahi, Adhitia Yudhistira, mengungkapkan bahwa pada tahun sebelumnya, sekitar 52% warga Cimahi kembali menuju kampung halamannya masimg – masing.

Menurutnya, mayoritas penduduk Cimahi merupakan pendatang, sehingga arus mudik menjadi perhatian utama pemerintah daerah.

“Salah satu fokus utama kami adalah meningkatkan kewaspadaan terhadap aksi kriminalitas. Saat arus mudik berlangsung, banyak rumah ditinggalkan pemiliknya, yang berpotensi memicu tindak kejahatan seperti pencurian,” ujar Adhitia usai menghadiri Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Operasi Ketupat Lodaya di Gedung Pengabdian Polres Cimahi, Senin (17/03/25).

Ia menambahkan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan Wakapolres Cimahi untuk memastikan keamanan lingkungan selama musim mudik.

Selain pengamanan mudik, Pemkot Cimahi juga memprioritaskan perbaikan infrastruktur jalan, yang saat ini sudah mencapai 98%. Namun, yang lebih menjadi perhatian adalah kelancaran arus lalu lintas, di mana Dishub Cimahi menjadi pemangku kebijakan utama.

“Bencana hidrometeorologi kemarin sempat merusak beberapa ruas jalan di Cimahi, termasuk di Jalan Mahar Martanegara. Di ujung jalan utama terdapat lubang yang bisa menghambat lalu lintas. Kami pastikan hari ini perbaikannya sudah selesai,” jelasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Bupati Bandung Barat Asep Ismail menyampaikan dukungannya terhadap upaya Kapolres dan Wakapolres Cimahi dalam menjaga kelancaran serta keamanan arus mudik tahun ini.

“Kami mengapresiasi koordinasi lintas sektoral ini dalam rangka mempersiapkan arus mudik 2025. Persiapan harus matang agar masyarakat dapat merasakan pelayanan yang optimal,” ujarnya.

Ia juga menyoroti potensi bencana di wilayah Bandung Barat, yang berdasarkan data BPBD, sekitar 60% wilayahnya rawan bencana.

“Sabtu kemarin, kami bersama Bupati Bandung Barat turun langsung ke lapangan untuk memantau kondisi di Cipatat, Ngamprah, dan Situwangi, di mana terjadi pergeseran tanah. Kami akan terus berkoordinasi dengan BPBD dan pihak terkait untuk langkah antisipasi,” tambahnya.

Pemerintah Kabupaten Bandung Barat juga bekerja sama dengan TNI dan berbagai pihak lainnya untuk menjaga wilayah dari dampak cuaca ekstrem.

Sementara itu, perbaikan infrastruktur jalan di wilayah Bandung Barat masih dalam tahap perbaikan dan akan segera diselesaikan. (Bzo)

==============

Disclaimer:

Artikel ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Nyaringindonesia.com mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar.

Jangan lupa untuk terus mengikuti kami untuk mendapatkan informasi terkini berita Nyaring Indonesia lainnya di Google News

Berita Utama