Pemkot Cimahi: Efisiensi Anggaran Bukan Pemangkasan, tetapi Pengalihan ke Sektor Prioritas

Efisiensi
Wakil Wali Kota Cimahi Adhitia Yudhistira saat tinjau Kantor BPBD Kota Cimahi

CIMAHI, NyaringIndonesia.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi akan mengikuti arahan pemerintah pusat terkait efisiensi anggaran dengan target sekitar 50%.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Untuk itu, Pemkot Cimahi berencana mengungkap secara terbuka langkah-langkah efisiensi serta realokasi anggaran hasil penghematan tersebut.

Wakil Wali Kota Cimahi, Adhitia Yudhistira, menyampaikan bahwa sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, langkah pertama yang harus dilakukan adalah mendiskusikan rencana ini bersama DPRD Kota Cimahi.

“Usai dibahas bersama DPRD, baru akan dipublikasikan kepada masyarakat sebagai bentuk transparansi anggaran,” ujar Adhitia  pada media usai hadiri Apel Siaga Bencana di Mako BPBD Kota Cimahi. Selasa (11/03/25).

Ia menegaskan bahwa efisiensi bukan berarti pemotongan anggaran secara sembarangan, melainkan realokasi dari pos anggaran yang dianggap tidak efektif atau kurang diperlukan.

Mengacu pada Surat Edaran (SE) dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang disampaikan dalam pertemuan di Magelang, pemerintah daerah diberikan beberapa opsi prioritas untuk realokasi anggaran hasil efisiensi.

Beberapa sektor yang menjadi fokus utama antara lain, Pendidikan, Kesehatan, <Ketahanan pangan, Sanitasi, Infrastruktur.

“Anggaran yang telah diefisiensi akan dialihkan ke sektor-sektor tersebut. Jika ternyata masih belum mencukupi, maka akan dipilih mana yang lebih prioritas untuk Kota Cimahi,” tambah Adhitia.

Pemkot Cimahi berkomitmen untuk memastikan bahwa kebijakan efisiensi ini tetap berorientasi pada kesejahteraan masyarakat dan pembangunan daerah secara optimal. (Bzo)

Berita Utama