Pemkot Cimahi Gelar Workshop Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah Bagi Nakes

Pj Wali Kota Cimahi Dicky Saromi saat membuka kegiatan Workshop Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah

Cimahi, NyaringIndonesia.com – Peningkatan signifikan dalam tingkat kematian akibat Penyakit Tidak Menular (PTM) yang disebabkan oleh gaya hidup tidak sehat menjadi perhatian serius di Indonesia.

Hal ini mendorong Dinas Kesehatan Kota Cimahi untuk mengadakan Workshop Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah bagi petugas Puskesmas, klinik, rumah sakit, serta berbagai pihak lintas sektor dan lintas program tingkat Kota Cimahi pada tahun 2024. Kegiatan ini berlangsung pada Selasa (19/11) lalu di Aula Gedung A Kantor Pemerintah Kota Cimahi.

Kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran serta pemahaman tentang pentingnya menjaga kesehatan jantung melalui pencegahan dan penanganan yang tepat ini juga dirancang untuk membangun sinergitas antara pengelola program Standar Pelayanan Minimal (SPM) PTM pada Dinas Kesehatan Kota Cimahi dengan petugas puskesmas, klinik, rumah sakit, serta berbagai sektor dan program terkait. Dengan demikian, diharapkan target SPM dapat tercapai, dan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat semakin baik.

IMG 20241204 194450
Pj Wali Kota Cimahi Dicky Saromi saat memberikan arahan didepan para perserta workshop

“Apa yang kita lakukan hari ini adalah untuk mengedukasi dan menyosialisasikan tentang penyakit tidak menular yang trennya semakin meningkat setiap tahunnya. Penyakit seperti jantung, diabetes, dan kanker seringkali disebabkan oleh pola hidup dan pola makan yang tidak sehat,” ujar Penjabat Wali Kota Cimahi, Dicky Saromi.

Dicky menekankan bahwa edukasi mengenai bahaya dan pencegahan PTM harus dilakukan secara berkelanjutan. Masyarakat diharapkan dapat lebih sadar tentang pentingnya mendeteksi dini penyakit tidak menular agar dapat menghindari komplikasi serius yang bisa berujung pada penyakit yang lebih berbahaya.

IMG 20241204 194542
Foto bersama Pj Wali Kota Cimahi Dicky Saromi dengan para peserta workshop

Selain itu, Dicky juga menyampaikan pentingnya sistem surveilans yang efektif dalam memetakan faktor risiko PTM. Dengan data dan informasi yang akurat, program pengendalian PTM dapat direncanakan, diawasi, dan dievaluasi dengan lebih baik, sehingga target SPM PTM dapat tercapai.

“Saya sangat mendukung berbagai upaya untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan memastikan pencapaian standar pelayanan minimal dalam pengendalian penyakit tidak menular,” ujar Dicky menambahkan.

Di akhir acara, Dicky mengajak seluruh masyarakat Kota Cimahi untuk menerapkan pola hidup sehat guna terhindar dari PTM. Ia mengingatkan pentingnya mengontrol pola makan dan memperhatikan porsi yang tepat sesuai dengan kebutuhan tubuh.

Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk mengatur aktivitas dengan bijak agar tidak mengalami stres berlebihan, serta menjaga keseimbangan dengan rutin berolahraga dan cukup istirahat. “Karena, dengan istirahat yang cukup, tubuh akan lebih mampu melakukan recovery dengan baik,” tutupnya.

Berita Utama