CIMAHI, NyaringIndonesia.com – Pemerintah Kota Cimahi menghadirkan inovasi terbaru, KelambiCatin, yang menawarkan ruang konsultasi dan edukasi bagi calon pengantin, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!KelambiCatin ( Kelas Bimbingan Online Calon Pengantin ) adalah aplikasi online yang dirancang oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP2AP3KB) Kota Cimahi.
Aplikasi ini resmi diluncurkan oleh PJ Wali Kota Cimahi, Dicky Saromi, pada Jumat (28/06/2024) di lantai 4 Gedung Mal Pelayanan Publik. Aplikasi tersebut ditujukan untuk seluruh masyarakat Cimahi yang memerlukan bimbingan terkait pernikahan.
Kepala DP2AP3KB, Dr. Fitriani Manan, menyampaikan bahwa angka perceraian yang masih tinggi menunjukkan pentingnya edukasi bagi calon pengantin dalam menghadapi berbagai tantangan dalam rumah tangga.
“Edukasi sangat diperlukan bagi para calon pengantin untuk mendukung terciptanya keluarga yang sehat, berkualitas, dan damai,” ujarnya kepada media.
KelambiCatin dianggap sebagai solusi modern yang memungkinkan calon pengantin mengakses informasi dan berkonsultasi terkait pernikahan tanpa perlu mendatangi tempat konsultasi secara fisik.
“Dengan aplikasi berbasis website seperti KelambiCatin, calon pengantin dapat mengakses informasi dari mana saja, sehingga menjadi solusi praktis untuk berbagai masalah pernikahan,” tambahnya.
PJ Walikota Cimahi, Dicky Saromi, juga menekankan pentingnya aplikasi ini bagi calon pengantin dalam mempersiapkan diri menghadapi berbagai kendala dalam kehidupan pernikahan.
“Mereka nantinya akan menjadi keluarga, sehingga kesiapan sebelum pernikahan harus kuat, karena pernikahan adalah perjanjian yang sakral,” kata Dicky.
Dicky menambahkan bahwa keluarga adalah pilar negara. Keberhasilan sebuah keluarga dalam menjalani kehidupan rumah tangga akan berdampak pada kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Bersatu dalam sebuah keluarga adalah sesuatu yang sangat dinantikan oleh semua orang, karena apapun yang dilakukan demi keluarga adalah suatu amal ibadah,” tambahnya.
Langkah Pemkot Cimahi dalam memberikan intervensi kepada calon pengantin bertujuan untuk mengatasi berbagai masalah seperti stunting, bullying, narkoba, dan lainnya.
“Intervensi yang kita lakukan kepada calon pengantin akan efektif dalam mengatasi berbagai persoalan yang kita hadapi, seperti stunting, kasus bullying, dan narkoba, serta meningkatkan kesadaran akan nilai-nilai yang kuat dalam satu keluarga,” pungkasnya.