Pemkot Cimahi Pastikan Kesiapan Sekolah Hadapi Bencana dengan Mitigasi

SMAB
Pj Sekda Cimahi saat menutup kegiatan SMAB di SMPN 3 Cimahi

CIMAHI, NyaringIndonesia.com – Pemkot Cimahi melalui BPBD berkomitmen menjaga keselamatan masyarakat, khususnya di lingkungan sekolah, dalam menghadapi potensi bencana. Untuk itu, BPBD Kota Cimahi terus melaksanakan berbagai upaya untuk meningkatkan kapasitas tanggap darurat, baik bagi siswa maupun guru.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Pj Sekda Kota Cimahi, Budi Raharja, menilai inisiatif ini sangat krusial, mengingat Indonesia, khususnya Cimahi, memiliki potensi besar terhadap berbagai bencana alam seperti tsunami, gempa bumi, banjir, dan letusan gunung berapi.

“Simulasi bencana harus dilakukan di semua sekolah. Tahun ini, kami baru bisa melaksanakan simulasi di dua sekolah, yaitu SMPN 2 dan SMPN 3. Dalam simulasi ini, kami memberikan pelatihan kepada siswa dan guru mengenai prosedur tanggap darurat, serta cara menghadapi bencana yang mungkin terjadi di lingkungan sekolah,” kata Budi Raharja pada media, usai penutupan Simulasi Mitigasi Bencana (SMAB) di SMPN 3 Cimahi, Kamis (14/11/24).

Budi Raharja menjelaskan, target jangka panjangnya adalah memastikan setiap sekolah di Kota Cimahi dapat melaksanakan simulasi mitigasi bencana.

“Kami ingin setiap sekolah di Kota Cimahi memiliki kesiapan yang maksimal. Ini tidak hanya berlaku untuk sekolah, tapi juga di kantor pemerintahan dan gedung perkantoran swasta. Karena keterbatasan waktu, simulasi ini kami lakukan secara bertahap,” tambahnya.

Ia mengimbau agar setiap sekolah dapat mengembangkan rencana mitigasi secara mandiri. “Kami berharap setiap sekolah memiliki rencana mitigasi bencana internal yang dapat diimplementasikan secara efektif,” ujarnya.

Terkait sarana dan prasarana, Budi Raharja menambahkan bahwa pemerintah, melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), bertanggung jawab untuk melakukan asesmen rutin terhadap kondisi bangunan sekolah, terutama yang masih menggunakan bangunan tua.

“Pemerintah, khususnya PUPR, akan terus melakukan asesmen terhadap sarana dan prasarana sekolah, guna memastikan keselamatan bangunan dalam menghadapi berbagai potensi bencana,” tuturnya.

Lebih lanjut, Budi Raharja menyebutkan bahwa sarana dan prasarana mitigasi bencana, seperti alat pemadam kebakaran dan jalur evakuasi, disiapkan oleh BPBD Kota Cimahi.

Meskipun demikian, ia mengakui bahwa tidak semua sekolah dapat difasilitasi sepenuhnya, sehingga diharapkan setiap sekolah dapat melakukan upaya mandiri dalam mempersiapkan fasilitas yang dibutuhkan.

“Kami berharap pihak sekolah turut berperan aktif dalam menyiapkan fasilitas mitigasi bencana, terutama untuk menghadapi potensi kebakaran dan bencana lainnya,” katanya.

Budi Raharja mengakhiri dengan harapan bahwa seluruh elemen masyarakat, termasuk sekolah-sekolah, semakin siap dan waspada dalam menghadapi kemungkinan bencana. “Dengan langkah-langkah yang tepat, kami yakin kita semua dapat mengurangi risiko bencana yang ada dan melindungi masyarakat,” tutupnya. (Bzo)

================================

Disclaimer

Artikel ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Nyaringindonesia.com mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar.

Jangan lupa untuk terus mengikuti kami untuk mendapatkan informasi terkini berita Nyaring Indonesia lainnya di Google News

Berita Utama