“Seluruh biaya revitalisasi Alun-alun Cimahi semuanya ditanggung oleh Pemprov Jabar,” kata Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPKP) Kota Cimahi, Endang, Rabu (14/12/2022).
Endang menyebut, pertama yang akan dilakukan adalah pembongkaran material untuk selanjutnya meratakan lokasi. Namun untuk proses ini ia mengaku akan dilakukan oleh Pemkot. Jadi, Â kesepakatannya Pemkot Cimahi menyiapkan lahannya terlebih dahulu. Setelah itu baru Pemprov Jabar yang melakukan proses pembangunan, sehingga pengerjaannya bisa cepat.
Berdasarkan informasi angggaran untuk pembangunannya, Pemprov Jabar menggelontorkan sekitar Rp15 miliar.
“Akhir tahun ini Disperkim Provinsi rencananya akan melelangkan pekerjaan pembangunannya, jadi kemungkinan di awal 2023 sudah mulai pekerjaan fisiknya,” kata dia.
Lebih lanjut Endang menambahkan, sebelum melakukan pembangunan pihaknya akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat sekaligus kepada yang biasa berkegiatan di sana, untuk sementara segala aktifitasnya di stop dulu. Karena pembangunan mulai akan dilaksanakan pada Kamis (15/12/2022) di Pendopo DPRD Kota Cimahi.
Dia berharap proses pembongkaran hingga revitalisasi Alun-alun Cimahi berjalan lancar dan sesuai rencana. Jika sudah rampung maka keberadaan sarana publik itu nantinya bisa menjadi lokasi wisata baru di pusat kota bagi warga Cimahi dan sekitarnya.
“Karena itu area public, maka harus dibuat sebaik mungkin agar nantinya warga Cimahi bisa bersantai saat berkumpul dengan aman dan nyaman,” harapnya. (IN)
