CIMAHI, NyaringIndonesia.com – Dua remaja berprestasi Kota Cimahi, Bagas Gymnastiar (18) dari SMK Pusdikpal dan Calca Dewi Agustin (16) dari SMKN 1 Cimahi, terpilih sebagai juara Duta GenRe Kota Cimahi. Prestasi ini diraih berkat program-program inspiratif yang mereka rancang untuk memberikan dampak positif bagi generasi muda di kota mereka.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Bagas Gymnastiar, juara pertama, mengaku terkejut sekaligus bangga dengan pencapaiannya.
“Kesan saya tentunya sangat tidak nyangka bisa masuk jadi juara pertama duta genre kota cimahi,” ujar Bagas pada awak media usai sabet Juara Duta Genre di Techno Park. Rabu (30/10/24).
Persiapannya tidak main-main; ia banyak belajar, memahami berbagai materi, dan mengumpulkan informasi terkait kota Cimahi. Program utama yang diusungnya adalah Ragam Ceria, akronim dari Remaja Cegah Pernikahan di Usia Remaja, yang bertujuan mencegah pernikahan dini melalui pendekatan kepada orang tua, guru, dan remaja sendiri.
Bagas menjelaskan sub-programnya, yaitu Selalu Ceria bagi orang tua, Bangkit Ceria untuk para guru, dan Ceria Berkelana bagi remaja di sekolah-sekolah.
“Dalam program ini, saya ingin mengajak remaja Cimahi agar lebih terarah, bukan terserah,” jelasnya.
Meski awalnya merasa gugup, akhirnya Bagas tetap yakin programnya bisa membawa manfaat besar.
Di sisi lain, Calca Dewi Agustin, finalis lainnya, menciptakan program bertema Raja Berkelana atau Raja Aktif Bermakna Selamanya. Berfokus pada pencegahan stunting, program ini dirancang berdasarkan riset yang dilakukan Calca, mengingat prevalensi stunting di Cimahi yang mencapai angka 9,4%.
Calca ingin mengajak remaja untuk peduli kesehatan melalui program edukatif, seperti Isi Piringku, Saatnya Kita Sehat Bersama dan Minum TTD Serentak Bagi Remaja Putri.
“Program ini diharapkan bisa mengurangi angka stunting, sehingga anak bangsa menjadi pilar yang kokoh bagi negara,” ungkap Calca.
Ia berharap remaja Cimahi menjadi individu yang bermanfaat bagi sesama, dan selalu berkontribusi positif.
Keduanya menjadi inspirasi bagi remaja Cimahi, menunjukkan bahwa dengan kerja keras dan ide-ide segar, mereka bisa membawa perubahan yang berarti bagi lingkungan sekitarnya. (Bzo)