Semarang, NyaringIndonesia.com – Insiden mengejutkan terjadi pada Turnamen Piala Bupati Bener Bersatu Cup 3 di Kabupaten Semarang, di mana beberapa pemain profesional terlibat dalam pengeroyokan terhadap wasit.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Kejadian ini telah mencoreng semangat sportivitas yang seharusnya dijunjung tinggi dalam dunia olahraga.
Menurut laporan yang dikutip dari Instagram ForumWasitIndonesia, insiden ini terjadi karena ketidakpuasan pemain terhadap keputusan wasit. Namun, tindakan kekerasan ini tidak dapat dibenarkan dan kini berbuntut panjang.
Sang wasit, yang merasa dirugikan, memutuskan untuk membawa kasus ini ke ranah hukum.
“Tidak ada kata damai untuk semua pelaku,” tegasnya, menunjukkan tekadnya untuk menuntut keadilan atas tindakan brutal yang dialaminya.
Beberapa pemain profesional yang akan dilaporkan ke pihak kepolisian terkait kasus ini mengerucut ke beberapa nama besar, di antaranya:
1. Bayu Pradana (Barito Putera)
2. Komarudin (Persikabo)
3. Ilham Mahendra (Barito Putera)
4. Hery Susanto (Eks Persita Tangerang)
5. Wahyu Wijiastanto (Eks Timnas & Persiba Bantul)
Selain para pemain tersebut, terdapat beberapa pemain lokal yang juga ikut terlibat dalam pengeroyokan tersebut.
Langkah hukum ini diambil sebagai bentuk ketegasan bahwa tindakan kekerasan dalam olahraga tidak akan ditoleransi.
Pengeroyokan ini telah mengejutkan komunitas sepak bola dan para pecinta olahraga di Indonesia.
Diharapkan, kasus ini dapat diselesaikan secara adil dan memberikan pelajaran penting tentang pentingnya menjunjung tinggi sportivitas dan rasa hormat di lapangan.***