Pengertian dan Konsep Ketiga Golongan Manusia Menurut Ajaran Islam

CIMAHI, NyaringIndonesia.com – Dalam Islam, “orang-orang yang dirindukan surga” merujuk kepada mereka yang beriman dan bertakwa, serta beramal shaleh dalam kehidupan mereka di dunia.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Mereka yang dijanjikan surga dalam ajaran Islam adalah orang-orang yang mematuhi ajaran Allah dan Rasul-Nya, menjalankan ibadah dengan ikhlas, bertaqwa, berbuat baik kepada sesama, dan menjauhi larangan-Nya.

Rasulullah Muhammad SAW menyebutkan bahwa orang-orang yang beriman dan beramal saleh akan mendapatkan keselamatan dan kebahagiaan di surga, di mana mereka akan menikmati kenikmatan abadi bersama dengan Allah SWT.

Ada tiga golongan manusia menurut Islam atas dasar amal perbuatannya:

1. **Ashabul Yamin**: Merujuk kepada orang-orang yang beruntung dan mendapat tempat di sebelah kanan ketika amal perbuatan mereka ditimbang di hari kiamat. Mereka akan masuk surga dengan mudah dan mendapat nikmat yang tiada tara.

2. **Ashabul A’raf**: Merujuk kepada mereka yang berada di antara surga dan neraka, di tempat yang disebut “A’raf.” Mereka akan mendapat syafa’at (syafa’at) dari para nabi dan orang-orang saleh sehingga akhirnya bisa masuk surga.

3. **Ashabul Syimal**: Merujuk kepada orang-orang yang celaka dan mendapat tempat di sebelah kiri ketika amal perbuatan mereka ditimbang di hari kiamat. Mereka akan masuk neraka sebagai balasan atas perbuatan buruk mereka.

Ada beberapa contoh ayat Al-Qur’an dan Hadis tentang ketiga golongan tersebut diantaranya:

Tentang golongan Ashabul Yamin:

1. **Ayat Al-Qur’an**:
“Dan adapun orang-orang yang diberikan kitabnya dari sebelah kanannya, maka dia berkata: “Datangkanlah (pembacaan) kitabku.” Dan dia (akan) dalam keadaan gembira (dengan pembacaan itu).” (Surah Al-Inshiqaq, ayat 7-9)

2. **Hadis**:
Rasulullah SAW bersabda, “Orang-orang yang beriman dan beramal shalih akan diberi kitab amalnya dari sebelah kanannya di hari kiamat. Mereka akan berkata, ‘Bacalah kitabku! Sungguh, aku yakin akan pertimbangannya.'” (HR. Bukhari dan Muslim)

Tentang golongan Ashabul A’raf:

1. **Ayat Al-Qur’an**:
“Dan di antara mereka ada orang-orang yang telah kami tunjukkan kepadanya jalan yang lurus, dan ada pula di antara mereka yang telah ada yang telah sampai padanya (kesesatan itu). Sesungguhnya mereka telah berada di tempat yang rendah.” (Surah Al-A’raf, ayat 46)

2. **Hadis**:
Rasulullah SAW bersabda, “A’raf adalah suatu dinding yang ada di antara surga dan neraka, di mana terdapat orang-orang yang tidak cukup amal mereka untuk masuk surga, dan tidak cukup dosa mereka untuk masuk neraka. Mereka akan memohon syafa’at kepada Allah untuk diberikan masuk surga.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Tentang golongan Ashabul Syimal:

1. **Ayat Al-Qur’an**:
“Dan adapun orang-orang yang diberikan kitabnya dari sebelah kirinya, maka dia berkata: “Alangkah kiranya sekiranya tidak diberikan kepadaku kitabku, dan aku tidak mengetahui apapun hisabku.” (Surah Al-Inshiqaq, ayat 25-26)

2. **Hadis**:
Rasulullah SAW bersabda, “Orang-orang yang celaka adalah mereka yang mendapat kitab amal dari sebelah kiri di hari kiamat. Mereka akan berkata, ‘Alangkah kiranya kitabku tidak diberikan kepadaku dan aku tidak mengetahui apa-apa hisabku!'” (HR. Bukhari dan Muslim)

 

Berita Utama