Pengobatan Alternatif Holistik Meriahkan Gebyar Maulid & Tasyakur Kemerdekaan Majelis Sijitu

Bandung, NyaringIndonesia.com – Majelis Sijitu menggelar bakti sosial pengobatan alternatif holistik sebagai bagian dari rangkaian acara Gebyar Maulid Nabi Muhammad SAW dan Tasyakur Kemerdekaan RI ke-80 di Kampung Darmacagak, Desa Majasetra, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung, Sabtu pagi (30/8).

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Kegiatan ini menghadirkan sejumlah terapis profesional bersertifikat, di antaranya: Mamang Aceng, terapis aprukan-aprukan dari Dayeuhkolot, Bandung, Rizal terapis muda asal Garut, Kang Dadan Budiman (Ki Pais) dari Cimahi, Ustadz Abdi dari Bojong Emas, Solokanjeruk, Agus Aura pimpinan Majelis Sijitu.

Sejak pagi, warga antusias memanfaatkan layanan terapi gratis tersebut. Beberapa di antaranya bahkan mengaku langsung merasakan manfaat kesehatan setelah diterapi.

“Alhamdulillah, kaki saya sering terasa berat dan nyeri. Setelah diterapi Kang Dadan Budiman (Ki Pais), badan saya jadi lebih enteng dan bisa berjalan lebih ringan. Terima kasih Majelis Sijitu,” ujar H. Uu Sukiman dengan wajah sumringah.

Kesaksian serupa disampaikan Bapak Olid yang ditangani Mamang Aceng, Ki Pais, dan Rizal. “Saya sudah lama sakit di bagian kaki dan pinggang. Setelah diterapi, rasa sakitnya jauh berkurang. Bahkan, gangguan pendengaran di telinga saya yang sudah bertahun-tahun terasa bermasalah, alhamdulillah kini bisa mendengar kembali. Semoga kegiatan seperti ini sering diadakan,” tuturnya penuh haru.

Pimpinan Majelis Sijitu, Agus Aura, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan ikhtiar untuk menghadirkan manfaat lahir dan batin bagi masyarakat.

“Alhamdulillah, pengobatan alternatif dan holistik ini dipandu oleh terapis berpengalaman. Semoga bisa membantu masyarakat yang membutuhkan,” jelasnya.

Pengobatan holistik menjadi salah satu program sosial Majelis Sijitu, selain Jalan Sehat Bersholawat, Silaturahmi Antar Majelis, Santunan Yatim dan Dhuafa, Program Peduli Warung Tetangga, hingga Sijitu Peduli Sungai.

Dengan adanya kegiatan ini, Majelis Sijitu berharap dakwah tidak hanya hadir dalam bentuk spiritual, tetapi juga memberikan manfaat nyata di bidang sosial dan kesehatan masyarakat.

Berita Utama