CIMAHI, NyaringIndonesia.com – Ikatan Guru Raudhatul Athal (IGRA) menggelar acara “Halal bi halal” dan menyelenggarakan Workshop Peningkatan Kompetensi Guru di Technopark pada Selasa (30/04/24).
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Dalam acara tersebut, Ketua IGRA, Siti Zakiyah, melaporkan bahwa ada sekitar 280 peserta yang ikut serta dalam pelatihan program tersebut.
Kepala Kemenag Kota Cimahi, Baiq Raehanun Ratnasari, menyatakan bahwa acara ini merupakan salah satu inisiatif yang mendukung program Kemenag Kota Cimahi.
Sekda Cimahi, Dikdik S Nugrahawan, yang hadir dalam acara tersebut, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya acara tersebut. Dia mengibaratkan bahwa TK dan PAUD merupakan sebuah kertas putih yang kosong, sehingga dapat diisi dengan berbagai potensi dan inovasi.
Dikdik menyatakan bahwa apa yang dilakukan di PAUD, TK, dan IGRA memiliki format yang sama dalam rangka meningkatkan pendidikan anak-anak di Kota Cimahi.
Dia juga menyoroti pentingnya adaptasi terhadap perkembangan teknologi dalam mengajar, serta peran teknologi dalam memotivasi anak-anak untuk belajar dengan lebih aktif.
” Di dalam cepatnya perubahan jaman ini ada sesuatu yang kita perlu pahami bahwa kita harus cepat beradaptasi.” ujar Dikdik saat di temui usai membuka acara tersebut.
Pemerintah Kota Cimahi akan terus mendukung pengembangan pendidikan usia dini, termasuk koordinasi antara RA, Paud, dan TK untuk keseragaman layanan.
” Saya memandang pendidikan usia dini ini sangat penting untuk ditingkatkan dalam hal fasilitas karena bangsa ini perlu perubahan yang diawali dengan pendidikan usia dini yakni RA , Paud, dan TK.” imbuhnya.
Harapan terbesar adalah agar melalui pelatihan ini, guru-guru RA dapat meningkatkan profesionalisme mereka dalam memaksimalkan kegiatan pembelajaran dan menciptakan lingkungan belajar yang nyaman bagi anak-anak, sehingga semangat belajar mereka dapat meningkat.
Langkah selanjutnya, Pemerintah Kota Cimahi akan terus mendukung agar harapan masyarakat Kota Cimahi dapat terwujud.
