Jakarta, NyaringIndonesia.com – Maraknya penipuan investasi berkedok skema Ponzi semakin meresahkan, salah satunya adalah aplikasi Cleanspark (CLSK) yang kini terbukti sebagai scam.
Aplikasi ini telah menarik banyak korban, termasuk di Kalimantan Barat, melalui promosi besar-besaran di berbagai grup Facebook. Promosi ini menjanjikan kesuksesan tanpa pandang bulu, memikat banyak orang untuk bergabung.
Grup promosi Cleanspark mengklaim bahwa bisnis ini aman dan berada di bawah pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Namun, pengawasan yang dimaksud sebenarnya adalah pemantauan terhadap aktivitas mereka karena diduga terlibat dalam penipuan, bukan bukti legalitas.
Anggota grup diwajibkan untuk tidak menyebarkan “energi negatif” dan dilarang keluar dari grup. Keluar dari grup dianggap sebagai pengunduran diri dari pekerjaan mereka, bahkan bisa dikenai sanksi hukum, aturan yang terkesan berlebihan dan mencurigakan.
CLSK diyakini menggunakan skema Ponzi, di mana keuntungan yang diterima investor awal berasal dari dana anggota baru, bukan dari keuntungan nyata investasi. Skema ini biasa digunakan oleh para penipu untuk menipu korban baru yang tidak menyadari risiko investasi semacam ini.
Sayangnya, banyak korban, terutama mereka yang baru pertama kali terjun ke dunia investasi, terjebak dalam janji manis keuntungan besar. Penipuan Cleanspark berhasil menjaring banyak korban, terutama dari kalangan yang mudah terpengaruh, seperti ibu rumah tangga dan masyarakat awam.
Para mentor dalam skema ini menggunakan berbagai cara untuk menarik perhatian, mulai dari pembagian sembako hingga hadiah, untuk menutupi kenyataan bahwa dana tersebut berasal dari uang investor baru.
Bagi mereka yang memahami dunia investasi, skema ini sangat jelas sebagai bentuk penipuan. Namun, bagi yang belum berpengalaman, janji keuntungan besar dengan cepat memikat dan membuat mereka terjerat.
Penipuan semacam ini menunjukkan pentingnya kesadaran masyarakat tentang risiko investasi dan keharusan memeriksa legalitas perusahaan sebelum berinvestasi. Selalu berhati-hati dan waspada terhadap skema yang menjanjikan keuntungan besar dalam waktu singkat.
Disclaimer: Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca.
Jangan lupa untuk terus mengikuti kami untuk mendapatkan informasi terkini berita Nyaring Indonesia lainnya di Google News
