MEDAN, NyaringIndonesia.com – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, menyerahkan sebanyak 875 sertipikat tanah saat melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Sumatera Utara, Rabu (07/05/25).
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Kegiatan ini berlangsung di Kantor Gubernur Sumut dalam rangka Rapat Koordinasi Pengelolaan Pertanahan dan Tata Ruang bersama pemerintah daerah.
Penyerahan sertipikat ini menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam mempercepat proses pendaftaran tanah di Sumut. Menteri Nusron menargetkan peningkatan signifikan cakupan sertifikasi tanah di provinsi tersebut dalam empat tahun mendatang.
“Capaian saat ini baru 46%. Kami menargetkan minimal 70% tanah di Sumut sudah bersertipikat dalam empat tahun ke depan,” ujarnya kepada wartawan usai acara.
Adapun rincian sertipikat yang diserahkan meliputi, 215 sertipikat aset milik Pemprov Sumut, 314 sertipikat barang milik daerah kabupaten/kota, 64 sertipikat milik pemerintah desa,18 sertipikat rumah ibadah,1 sertipikat aset UIN Sumatera Utara,dan 61 sertipikat tanah wakaf.
Salah satu penerima sertipikat, Rektor UIN Sumatera Utara Nurhayati, menyampaikan rasa syukur atas legalitas tanah kampusnya yang kini telah diakui secara hukum. Ia menilai hal ini sebagai hasil nyata sinergi antara berbagai pihak.
“Ini bukti nyata dari kerja sama yang solid, terutama dukungan penuh dari BPN. Kami sangat mengapresiasi,” ungkapnya.
Rapat koordinasi ini juga ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerja sama antara beberapa Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota dengan pemerintah daerah masing-masing, guna memperkuat kolaborasi dalam penyelesaian masalah pertanahan.
Turut mendampingi Menteri Nusron dalam agenda ini, antara lain Plt. Dirjen Tata Ruang Reny Windyawati, Dirjen Survei dan Pemetaan Virgo Eresta Jaya, serta sejumlah pejabat tinggi BPN lainnya. Gubernur Sumut Bobby Nasution, para kepala daerah, dan unsur Forkopimda juga hadir dalam kegiatan tersebut.
