CIMAHI, NyaringIndonesia.com – Untuk mengisi kekosongan sebelum adanya pejabat definitif, Pemerintah Kota Cimahi melakukan pergantian pejabat Sekretaris Daerah (Sekda). Hal ini dilakukan karena masa jabatan Pak Budi Raharja telah usai, sehingga sudah waktunya untuk pergantian.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Pj Walikota Cimahi, Benny Bachtiar, menyampaikan bahwa pergantian Pj Sekda dari Budi Raharja kepada Mariana Fitriana dilakukan berdasarkan persetujuan Walikota dan Wakil Walikota terpilih.
“Karena nanti user-nya adalah Walikota dan Wakil Walikota terpilih. Sebab saya hanya memiliki waktu yang singkat sebgai Pj Wali Kota Cimahi.” ujarnya kepada media usai pelantikan Pj Sekda di Aula Gedung A Pemkot Cimahi, Sabtu (01/02/25).
Lebih lanjut, Benny Bachtiar menekankan bahwa tugas utama pejabat baru adalah menyinkronkan program-program yang sudah ada dengan visi misi dari Walikota dan Wakil Walikota terpilih.
“Ya, poin utamanya adalah menyelaraskan program-program yang sudah ada dengan visi misi Walikota selanjutnya,” tambahnya.
Benny juga menyebutkan bahwa Mariana Fitriana, yang akrab disapa Bu Fifit, merupakan pegawai senior yang telah lama bekerja di lingkungan pemerintahan. Menurutnya, pengalaman dan pemahaman mendalam Bu Fifit dalam mengkoordinasikan lembaga akan sangat berguna dalam membangun komunikasi antara pimpinan dan bawahan, yang merupakan kunci keberhasilan suatu program.
“Saya tahu persis, karena sering bersama-sama dari dulu, bagaimana kinerja beliau dan bagaimana komunikasi terbangun antara pimpinan dengan bawahan. Ini sangat penting bagi seorang pemimpin,” ungkapnya.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa kemampuan membangun komunikasi yang baik akan memastikan bahwa program dapat berjalan dengan lancar, koordinasi terjaga, dan kolaborasi antara berbagai pihak dapat terwujud secara optimal.
Tantangan berat yang dihadapi Bu Fifit semakin kompleks mengingat adanya Instruksi Presiden yang memerintahkan pemangkasan anggaran, dengan fokus pada peningkatan pelayanan publik.
“Hal ini menjadi PR besar yang harus diemban oleh beliau selaku ketua,” pungkasnya.
Ke depan, pemilihan Sekda definitif akan menjadi kewenangan Walikota dan Wakil Walota terpilih. Mereka nantinya akan menentukan siapa yang paling mampu menyelesaikan berbagai permasalahan dan menjembatani hubungan antara Walikota dan Aparatur Sipil Negara (ASN).
“Sekda adalah kepala staf yang menjadi jembatan antara Walikota dan ASN. Sejauh mana beliau mampu menjembatani dan membangun chemistry sangat penting untuk percepatan pembangunan di Kota Cimahi,” pungkasnya. (Bzo)