Tokyo, Jepang, NyaringIndsonesia.com – Meningkatnya laporan mengenai perilaku tidak terpuji yang dilakukan oleh sejumlah Warga Negara Indonesia (WNI) di Jepang menuai perhatian serius. Seorang influencer asal Indonesia yang menetap di Jepang, Dian K.N, menyampaikan peringatan keras melalui unggahan di akun media sosial pribadinya, @neojapan_, pada Minggu (13/7).
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Dalam unggahan tersebut, Dian mengaku menerima telepon langsung dari salah satu tokoh penting di pemerintahan Jepang, yang menyampaikan kekhawatiran terhadap perilaku negatif sebagian WNI. Ia diminta untuk turut menyuarakan imbauan agar warga Indonesia di Jepang menjaga sikap dan menghormati norma setempat.
“Buat teman-teman WNI di Jepang, mari kita jaga nama baik bangsa kita. Kita hidup di negeri orang. Jangan bawa kebiasaan buruk dari Indonesia ke sini,” ujar Dian.
Dian menjelaskan bahwa tindakan-tindakan seperti pencurian, keributan di tempat umum, atau pelanggaran imigrasi dapat dikenai sanksi tegas oleh pemerintah Jepang. Konsekuensi hukum tersebut meliputi denda, proses hukum oleh pihak kepolisian, hingga deportasi.
“Dan yang paling menyedihkan, nama baik WNI ikut tercoreng,” tambahnya.
Ia menekankan bahwa masyarakat Jepang memiliki sistem pengawasan sosial yang sangat ketat, serta budaya disiplin yang tinggi. Oleh karena itu, seluruh perilaku warga asing, termasuk WNI, akan dengan mudah terpantau.
Dalam pernyataannya, Dian juga menyampaikan kritik keras terhadap sejumlah WNI yang dinilai tidak menghormati budaya lokal.
“Tolong jangan bego. Belajar tata krama, hormati budaya lokal, dan selesaikan masalah dengan cara yang benar,” tegasnya.
Ungkapan tersebut menggambarkan keprihatinan yang mendalam terhadap citra Indonesia di luar negeri, sekaligus menjadi seruan moral kepada sesama WNI untuk menjaga sikap dan etika selama tinggal di negara lain.
Fenomena ini turut menjadi perhatian komunitas diaspora dan masyarakat Indonesia di Jepang. Sejumlah organisasi WNI telah menginisiasi kampanye edukasi untuk meningkatkan kesadaran hukum dan budaya lokal, khususnya bagi pendatang baru seperti pelajar, pemagang, dan pekerja migran.
Pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Tokyo disebut tengah melakukan pemantauan terhadap isu ini dan mengimbau seluruh WNI agar senantiasa menaati hukum serta menjaga kehormatan bangsa.
Kasus ini menjadi pengingat penting bahwa keberadaan WNI di luar negeri membawa tanggung jawab moral dan sosial. Setiap perilaku individu mencerminkan citra Indonesia secara keseluruhan. Diharapkan seluruh WNI di Jepang dan negara lain dapat menjadi contoh yang baik dan menjunjung tinggi nilai-nilai kedisiplinan, etika, serta nasionalisme dalam kehidupan sehari-hari.
