Pernyataan Sikap Sambang Gagak Hitam Bengkalis

Gagak Hitam
Panglima Tengku Sabirin

Nyaringindonesia.com – Pasukan adat dan marwah Gagak Hitam Sambang bengkalis menolak dengan tegas jika ada pihak pihak yang ingin menjatuhkan dan melecehkan marwah organisasi maka kami akan bergerak terang Panglima Tengku Sabirin. Jumat (19/8/2022).

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Dikatakan Panglima Tengku Sabirin,  Pihak ormas Gagak Hitam punya marwah dan harga diri apabila tidak dihargai maka pihaknya sepakat akan mengadakan penolakan terhadap kedatangan jalinan kasih di kabupaten bengkalis sesuai dengan aturan yang berlaku imbuhnya.

Pasukan adat dan marwah Gagak Hitam sambang bengkalis akan berkoordinasi seluruh sambang yang ada baik di Riau maupun wilayah kepri karena menyangkut marwah organisasi satu dicubit semua terasa sakit.terang Tengku Sabirin.

Ditambahkan lagi Panglima Sambang Gagak Hitam Kota Dumai Hamka Hasan. Mengatakan sikap yang sama kami siap satu perintah apapun yang diperintahkan nantinya.
Gagak Hitam Kota Dumai siap menjalin koordinasi dan komunikasi yang tulus, saling hormat menghormati serta saling menghargai tidak menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuan. Apalagi mengemas kegiatan bisnis seolah olah menjadi kegiatan amal. terang Panglima Hamka.

Panglima Sambang Gagak Hitam Riau menegaskan bahwa penandatanganan nota kesepakatan ( MOU ) antara jalinan kasih sahabat dua roda malaysia yang telah dibuat beberapa waktu lalu di kabupaten meranti dan disaksikan tokoh adat, tokoh masyarakat serta pemerintah daerah.

“Jika kesepakatan dengan sengaja di langgar maka pasukan adat yang ada diwayah Riau akan menolak secara tegas kedatangan jalinan kasih di Bengkalis,”terangnya.

Panglima Besar Gagak Hitam mengatakan Kesepakatan yg dibuat jangan sampai dilanggar, kami punya Hukum baik adat maupun Hukum NKRI. Kami selama ini sudah memberikan laluan, dan dukungan. Kebaikan kami jangan dimanfaatkan oleh kepentingan pribadi,kelompok maupun politik.terangnya

Dikatakan lagi jangan menjual atas nama jalinan kasih berbagi, seolah kami masyarakat yg ada di bumi ibu pertiwi diangap pengemis dan miskin.. Selama ini kami dari gagak hitam juga melaksanakan kegiatan berbagi untuk masyarakat yg membutuhkan,kami tidak mau kegiatan yg mengatasnamakan 4 negara mengangap seolah bangsa kami indonesia miskin dimata mereka yg akan melakukan kegiatan atas nama Jalinan kasih.

Dalam hal tersebut kami Organisasi Pasukan adat dan marwah gagak hitam. Takkan mentoliri kegiatan yg membuat marwah kami di angap rendah. Jika memaksakan kehendak maka Kami akan surati fihak Polres dan imigrasi.

Berita Utama