BANDUNG, Nyaringindonesia.com – Menjelang pertandingan sengit El Clasico Indonesia antara Persib dan Persija Jakarta di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Kepolisian Daerah Jawa Barat (Polda Jabar) bersiap menurunkan 1.300 personel dari unsur TNI dan Polri untuk memastikan keamanan dan ketertiban selama pertandingan.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Jules Abraham Abast, menyampaikan bahwa meskipun belum ada keputusan resmi terkait kehadiran penonton, pihaknya tetap akan memberikan pengamanan maksimal.
“Sesuai hasil koordinasi dengan panitia penyelenggara pertandingan, maka nantinya Polda Jawa Barat, Polresta Bandung, dan beberapa instansi terkait seperti TNI, Dishub, Satpol PP, dan Dinas Pemadam Kebakaran, kita akan tetap melakukan pengamanan pertandingan sepakbola antara Persib vs Persija secara maksimal,” ujarnya.
Dalam merinci sistem pengamanan, Abraham menegaskan bahwa pemeriksaan akan dilakukan melalui sistem zonasi pengecekan.
Zona 1 akan dijaga oleh Stewards dari Panitia Pelaksana, zona 2 oleh personel gabungan kepolisian, TNI, dan instansi terkait, zona 3 di pintu masuk stadion melibatkan petugas gabungan seperti Brimob dan K9, serta zona 4 atau jalur depan stadion dan area parkir akan diamankan oleh personel gabungan dari kepolisan.
Sebelumnya, Persib Bandung sedang menantikan keputusan dari Komite Banding (Komding) PSSI terkait izin kehadiran penonton.
Klub ini dikenakan sanksi larangan penonton selama 1 pertandingan kandang oleh Komite Disiplin (Komdis) PSSI akibat tingkah laku buruk penonton dalam laga melawan PSIS Semarang pada 1 Maret 2024.
Vice President Operational PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Andang Ruhiat, menyampaikan upaya maksimal agar pertandingan dapat digelar dengan kehadiran penonton.
Selain memberikan dukungan tim, ini juga menjadi momen berarti bagi Bobotoh dan pecinta sepakbola di Bandung dan Jawa Barat.