Nyaringindonesia.com – Dengan jadwal BRI Liga 1 berubah untuk pertandingan Persib vs Madura United FC, akhirnya Maung Bandung kembali bermain di sore hari ini, Sabtu 30 Juli 2022.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Sayang sekali, ternyata tak membawa keberuntungan bagi tuan rumah Persib saat menjamu Madura United di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Pangeran Biru dipecundangi Laskar Sape Kerrab dengan skor 1-3.
Di babak pertama sebenarnya tuan rumah Persib tampil bagus. Tim tamulah yang harus mengakui keunggulannya.
Kedua kubu ngotot saling jual beli serangan. Sejak pluit dibunyikan wasit permainan cepat diperagakan Persib Bandung juga Madura United FC.
Ketegangan terjadi antar lini, sengit sekali. Terutama di lini tengah saling jegal membendung serangan demi serangan kerap alot hingga pelanggaran-pelanggaran pun tak terelakan.
Menarik, wonderkid Persib Robi Darwis yang di laga perdana melakukan blunder, kali ini tampil begitu trengginas.
Agresivitas Robi Darwis begitu menyala hingga digadang-gadang jadi “The New Hariono”. Ia tak takut menghadapi pemain-pemain tengah Laskar Sape Kerrab yang berbadan besar sekalipun.
Juga Robi Darwis memiliki kelebihan lain seperti Pratama Arhan, yaitu pada lemparan bola mati (out) atau long throwin.
Lulinha di kubu Madura United yang mencetak hattrick ke gawang Barito Putera di pertandingan sebelumnya, bermain sebagai wings forward kiri kali ini pun merepotkan barisan pertahanan Persib.
Namun kesigapan Bayu Fikri di fullback kanan bersama Erwin Ramdani juga di sayap kanan Maung Bandung, di babak pertama mampu meredamnya.
Persib yang tak mau kalah di kandangnya, menekan tajam ke jantung pertahanan Madura United.
Dan, di menit ke-16 David da Silva mampu menunjukan bahwa dirinya pun merupakan legiun asing asal Brasil yang subur dalam urusan mencetak gol—dalam pertandingan ini merupakan Head to Head dengan Lulinha sesama kompratriot negeri Samba.
Gol David da Silva begitu mengejutkan. Berawal dari tik-tak permainan lini tengah Persib antara Marc Klok, Ezra Walian dan Frets Butuan menyodorkan umpan tarik matang, lalu DDS menyepaknya dengan keras, bola menyusur tanah dari garis luar kotak penalti Madura United, hingga tak mampu dijangkau oleh kiper Sape Kerrab Rendy Oscario. Frets Butuan membalas budi assits untuk David da Silva.
Setelah di pertandingan sebelumnya Frets Butuan mencetak gol berkat assist dari David da Silva. Skor 1-0 untuk keunggulan tuan rumah Persib Bandung di menit 16’.
Kebobolan membuat kubu Madura United memanas, dan menaikan intensitas serangannya. Hingga beberapa peluang ‘on target’ pun terjadi.
Beruntung kiper Persib Fitrul Dwi Rustapa yang ditopang dua bek tangguh Nick Kuipers dan Rachmat Irianto mampu membentengi Maung Bandung untuk tidak kebobolan sepanjang babak pertama.
Petaka mulai mengguncang pertahanan Persib di babak kedua. Sebenarnya Maung Bandung menambah pemain dengan tipikal bertahan, yakni mengganti Ezra Walian dengan Dedi Kusnandar.
Akan tetapi malah bisa diobok-obok terutama oleh Lulinha yang di babak kedua pindah posisi ke sektor kanan.
Meski Lulinha di-marking ketat bek kiri Persib Daisuke Sato, Maung Bandung yang makin percaya diri unggul satu gol tambah spartan dalam menyerang. Sayangnya pemain lambat dalam kembali atau membantu pertahanan.
Itu pun terjadi, selang delapan menit, kembali lewat serangan balik cepat Madura United, sang mantan Persib, Esteban Viscara melakukan soloran menusuk pertahanan Pangeran Biru. Lalu ia berikan through pass kepada Pedro Henrique yang posisinya lebih leluasa melakukan tembakan.
Pedro lalu menendang bola keras menyusur tanah yang tak mampu ditahan kiper Persib Fitrul. Gol, papan skor berubah lagi menjadi 1-2 di menit 69’.
Keadaan pun berbalik, Persib tertekan. Berawal dari serangan balik akselerasi Malik Risaldi di sayao kiri Madura United mampu mengecoh pertahanan Maung Bandung.
Cuttingg inside yang dilakukan Malik Risaldi menciptakan peluang untuknya melesakan tembakan on target. Dan memang bola masih bisa ditepis Fitrul Dwi Rustapa, namun Lulinha yang tak terkawal tanpa ampun menyambar bola muntah tersebut merubah kedudukan menjadi imbang. Skor 1-1 di menit 61’.
Gol Lulinha membangkitkan semangat Laskar Sape Kerrab untuk bisa membalikan keadaan.
Tertinggal, bukannya memotivasi diri untuk mengejar, pemain-pemain Persib malah tampak buyar konsentrasinya. Permainannya hilang pola, tak sistematis lagi.
Hal ini semakin dimanfaatkan oleh Lulinha dengan skill individunya yang lihai, kembali menciptakan peluang bagi timnya setelah berhadapan one on one dengan penjaga gawang Persib, Fitrul Dwi Rustapa, dia malah dijatuhkan kiper Maung Bandung yang membuahkan penalti di menit 79’.
Hugo Gomes alias si Jaja dipercaya menjadi algojo penaltinya. Sebelum eksekusi terjadi sedikit kericuhan, dia malah mendorong Marc Klok hingga diganjar kartu kuning.
Tendangan penalti akhirnya dilakukan Hugo Gomes di menit 81’ gol memang tetapi dibatalkan dan ia harus mengulangnya.
Memang sudah rejekinya si Jaja, eksekusi penalti kembali yang dilakukan di menit 83’ pun gol merobek-robek gawang Persib yang dijaga Fitrul Dwi Mustapa.
Bahkan, hingga lima menit waktu tambahan yang diberikan, Maung Bandung tak mampu mengejar ketertingalan dari Laskar Sape Kerrab.
Maka, kini Persib harus mengakui keunggulan Madura United. Kendati bermain di kandang didukung puluhan ribu Bobotoh, tapi keberuntungan belum berpihak kepada tuan rumah.**