NyaringIndonesia.com – Persib Bandung mengalami kekalahan 3-4 dari Zhejiang FC asal China dalam pertandingan AFC Champions League 2 yang berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Selasa (5/12).
Meskipun berhasil mencetak tiga gol, pertahanan Persib yang rapuh menjadi faktor utama kekalahan tersebut.
Pelatih Persib, Bojan Hodak, mengungkapkan rasa kecewa terhadap hasil pertandingan ini.
“Hasilnya buruk, tapi saya rasa secara penyerangan kami tampil cukup baik. Kami punya banyak peluang dan bisa mencetak tiga gol,” kata Bojan usai pertandingan.
Meskipun serangan timnya menunjukkan peningkatan, Bojan menekankan bahwa aspek pertahanan menjadi masalah besar.
“Jadi saya rasa untuk hal ini tidak perlu dibahas lebih lanjut. Tapi secara pertahanan, ini sangat buruk,” tambahnya.
Menurut Bojan, gol-gol yang tercipta di gawang Persib lebih disebabkan oleh kesalahan individu pemain yang memberi kesempatan bagi lawan untuk mencetak gol.
“Ini perbedaan antara Liga 1 dengan AFC Champions League,” tegas Bojan, mengacu pada kualitas permainan di level yang lebih tinggi.
Bojan juga mengakui bahwa para pemainnya sempat merasa gugup, meskipun ia memaklumi situasi tersebut mengingat pentingnya pertandingan ini dalam menentukan kelolosan tim ke babak selanjutnya.
“Saya sudah katakan, sudah 10 tahun kami tidak bermain di turnamen ini. Ketika bermain di level ini, ada perbedaan kualitas, baik dalam hal kualitas permainan maupun individu,” ujar Bojan.
Lebih lanjut, Bojan menyoroti perbedaan kualitas pemain antara timnya dan Zhejiang FC.
“Bisa dilihat, pemain nomor 11 dan 17 (Zhejiang) harganya separuh dari tim kami. Ketika kami melakukan kesalahan, mereka menghukumnya. Mereka memang pesepakbola kelas atas,” pungkas Bojan.
Kekalahan ini mengingatkan Persib bahwa meski serangan mereka dapat berkembang, aspek defensif yang lemah harus segera diperbaiki agar bisa bersaing lebih baik di kompetisi internasional.
==================
Disclaimer:
Artikel ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Nyaringindonesia.com mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar.
Jangan lupa untuk terus mengikuti kami untuk mendapatkan informasi terkini berita Nyaring Indonesia lainnya di Google News