Garut, NyaringIndonesia.com – Klub sepak bola Persigar Garut resmi merekrut pelatih baru, Dindin Wahyudin, yang lebih dikenal dengan sebutan Din Gultom, untuk memimpin Laskar Domba Garut dalam musim kompetisi Liga 3 2024/2025. Gultom akan menangani tim selama satu musim ke depan, dengan target ambisius membawa Persigar promosi ke Liga 2.
Kepastian bergabungnya Gultom dikonfirmasi oleh Ketua Umum Persigar, Rudy Gunawan, dalam konferensi pers yang digelar pada Selasa, 24 September 2024.
Rudy menyatakan bahwa kesepakatan antara manajemen Persigar dan Gultom telah tercapai, dan kontrak resmi telah ditandatangani pada Selasa petang.
“Din Gultom akan menjadi pelatih Persigar yang baru,” ujar Rudy kepada wartawan.
“Kami berharap, dengan kepemimpinannya, Persigar dapat meraih prestasi yang lebih baik dan mewujudkan impian kami untuk tampil di Liga 2.”
Din Gultom bukanlah nama asing dalam kancah sepak bola Indonesia, terutama di kompetisi Liga 3. Prestasi terbarunya adalah membawa Persikas Subang promosi ke Liga 2, sebuah pencapaian bersejarah bagi klub tersebut.
Selain itu, Gultom juga berhasil membawa Persikas menjadi runner-up Liga 3 Seri 1 Jawa Barat musim 2023/2024.
Selepas dari Persikas, Gultom dipercaya untuk menahkodai tim sepak bola putra Jawa Barat di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024, di mana ia sukses mempersembahkan medali perak untuk Jawa Barat.
Dengan rekam jejak tersebut, manajemen Persigar optimis Gultom dapat membawa perubahan signifikan bagi tim.
“Kami berharap, apa yang telah dicapai oleh Din Gultom di tim-tim sebelumnya bisa ditularkan ke Persigar. Kami ingin terus berkembang dan meraih prestasi tertinggi,” tambah Rudy.
Tugas utama Din Gultom di Persigar adalah memimpin tim dalam kompetisi Liga 3 dan mengupayakan promosi ke Liga 2 pada musim mendatang. Rudy menegaskan bahwa Gultom akan menjadi kunci dalam mewujudkan ambisi tersebut.
“Pelatih akan memimpin ikhtiar kami untuk bisa berprestasi, masuk Liga 2 dan tampil di layar kaca,” jelas Rudy, merujuk pada pentingnya kehadiran Persigar di kancah sepak bola nasional yang lebih tinggi.
Dengan pengalaman yang sudah terbukti membawa tim-tim seperti Persikas Subang ke tingkat yang lebih tinggi, manajemen Persigar percaya Gultom dapat melakukan hal yang sama bagi Laskar Domba Garut.
Rudy pun berharap kerja sama ini akan menghasilkan dampak positif, baik dari segi performa di lapangan maupun dukungan publik Garut terhadap tim kebanggaannya.
Di sisi lain, Din Gultom menyatakan kebahagiaannya dapat bergabung dengan Persigar Garut. Ia mengaku sudah berkomunikasi sejak lama dengan manajemen klub, dan merasa siap untuk mengemban tugas baru ini.
“Saya Gultom, mengucapkan izin linggih di Garut kepada semuanya. Semoga kita bisa bersama-sama membawa Garut berprestasi,” ujar Gultom dalam pernyataannya.
Gultom menekankan pentingnya kerja sama dan dukungan dari semua pihak, termasuk pemain, manajemen, dan suporter, dalam upaya membawa Persigar mencapai tujuan besar mereka musim ini.
Dengan visi yang jelas dan target yang terukur, Gultom bertekad untuk memberikan yang terbaik bagi klub.
Pelantikan Din Gultom sebagai pelatih baru juga disambut antusias oleh suporter Persigar dan masyarakat Garut. Banyak yang berharap agar Gultom dapat memberikan angin segar bagi tim yang telah lama berjuang untuk naik ke kasta sepak bola yang lebih tinggi.
Dengan dukungan penuh dari suporter, manajemen, dan potensi yang dimiliki tim, Persigar Garut di bawah kepemimpinan Din Gultom diproyeksikan bisa menjadi salah satu kekuatan besar di Liga 3 dan berpeluang besar untuk meraih tiket ke Liga 2.
Kini, seluruh mata tertuju pada perjalanan Laskar Domba Garut di musim 2024/2025. Din Gultom bersama Persigar diharapkan mampu menunjukkan performa terbaik dan menjawab harapan besar yang telah diletakkan di pundaknya.
Follow berita Nyaring Indonesia lainnya di Google News
