Persija vs Malut United Berakhir Tanpa Gol, Pertandingan Warnai Sedikit Insiden

Pertandinan Persija vs Malut United imbang 0-0

Jakarta, NyaringIndonesia.com –  Laga penutup musim BRI Liga 1 2024/2025 antara Persija Jakarta melawan Malut United berakhir imbang 0-0, Jumat malam (23/5/2025) di Jakarta International Stadium (JIS). Meskipun berlangsung sengit dan penuh tensi, kedua tim gagal mencetak gol hingga peluit panjang berbunyi.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Persija tampil dominan dengan penguasaan bola mencapai 62 persen. Beberapa peluang emas diciptakan oleh Maciej Gajos, Hanif Sjahbandi, dan pemain muda Reyhan Hannan. Namun, buruknya penyelesaian akhir dan solidnya pertahanan Malut United membuat gawang tim tamu tetap perawan.

“Saya pikir kami bermain cukup baik, mengontrol permainan, menciptakan peluang, tapi ini sepak bola. Terkadang bola tidak mau masuk,” ujar pelatih Persija, Thomas Doll, dalam konferensi pers usai laga.

Persija nyaris unggul di babak kedua melalui tembakan keras Gajos dari luar kotak penalti, namun bola hanya membentur mistar. Malut United yang lebih banyak bermain bertahan justru beberapa kali mengancam lewat serangan balik cepat yang dipimpin eks pemain Persija, Yohanes Ferinando Pahabol.

“Kami datang ke sini dengan mentalitas untuk bertarung. Persija tim besar, dan kami puas bisa menahan mereka tanpa kebobolan,” kata pelatih Malut United, Imran Nahumarury.

Namun sorotan utama terjadi di menit ke-76 ketika suporter Persija menyalakan flare di tribun utara. Asap tebal memaksa wasit menghentikan pertandingan selama sekitar 15 menit demi keamanan dan visibilitas di lapangan. Panpel pertandingan bersama pihak keamanan langsung bergerak cepat untuk menertibkan situasi sebelum laga dilanjutkan kembali.

“Ini menjadi catatan kami. Kami ingin atmosfer tetap hidup, tapi harus tetap dalam batas aman,” ujar Ketua Panpel Persija, Panji Prabowo. Ia menyebut tindakan oknum suporter tersebut mencoreng momen penting di akhir musim.

Dengan hasil imbang ini, Persija Jakarta menutup musim di peringkat ketujuh klasemen akhir dengan raihan 51 poin dari 34 laga. Sementara Malut United, tim promosi yang tampil mengejutkan sepanjang musim, finis di posisi ketiga dengan 57 poin—sebuah pencapaian luar biasa bagi klub debutan.

“Musim ini menjadi pelajaran penting bagi kami. Kami akan evaluasi, dan musim depan kami akan kembali dengan lebih kuat,” tutup Thomas Doll.

 

==============

Disclaimer:

Artikel ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Nyaringindonesia.com mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar.

Jangan lupa untuk terus mengikuti kami untuk mendapatkan informasi terkini berita Nyaring Indonesia lainnya di Google News

Berita Utama