Pesan Terakhir Marissa Haque Kepada Mahasiswa dan Mahasiswi Sebelum Kepergiannya

Mengenang pesan terakhir yang disampaikan oleh Marissa sehari sebelum kepergiannya
Mengenang pesan terakhir yang disampaikan oleh Marissa sehari sebelum kepergiannya

Tangerang, NyaringIndonesia.com – Terlihat beberapa mahasiswa dan mahasiswi Marissa Haque turut melayat ke rumah duka di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan pada Rabu (2/10/2024).

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Marissa Haque, yang dikenal sebagai public figure dan istri dari musisi Ikang Fawzi, juga berperan sebagai dosen di Indonesia Banking School (IBS) Jakarta.

Salah satu mahasiswinya, Risya, mengenang pesan terakhir yang disampaikan oleh Marissa sehari sebelum kepergiannya.

“Kemarin di kampus, ibu bilang, ‘Doain ibu ya, kalau nanti meninggal dilancarkan semuanya, biar nggak ngeberatin keluarga, karena biaya rumah sakit sekarang mahal’,” ungkap Risya di rumah duka.

Risya juga bercerita bahwa di hari terakhirnya mengajar, Marissa sempat mentraktir para mahasiswa karena mengetahui beberapa dari mereka belum sempat sarapan.

“Bu Marissa bilang, ‘Nggak apa kalau ibu meninggal habis traktir kalian. Ibu mati syahid, karena habis traktir kalian yang sedang menuntut ilmu, apalagi yang ngekos dan rumahnya jauh’,” tuturnya.

Ucapan tersebut mengejutkan Risya dan teman-temannya, karena tidak ada tanda-tanda yang menunjukkan bahwa Marissa sedang membicarakan kematian. “Tiba-tiba aja,” kata Risya sambil mengenang kejadian tersebut.

Meskipun sering mentraktir mahasiswa, Marissa tidak tampak sakit.

“Dia terlihat segar, cuma agak beda aja. Suaranya sudah agak pelan, mungkin capek. Kemarin kami ada kelas hukum bisnis bersama ibu,” ungkap Risya.

Risya juga menambahkan bahwa ada satu kejadian tak biasa sebelum wafatnya Marissa. Pada hari itu, sang dosen terlambat 20 menit, hal yang jarang terjadi.

“Kami kaget, karena biasanya ibu tidak pernah terlambat. Ketika tiba, ibu minta maaf dan bilang kalau dia capek. Di kelas juga ibu terlihat kurang bersemangat,” cerita Risya.

Di akhir kelas tersebut, Marissa menyampaikan pesan yang mendalam kepada mahasiswanya.

“Ibu bilang: nanti kalau ibu meninggal, semoga spiritnya tetap ada di kalian. Biar kalian melanjutkan perjuangan ibu,” tutup Risya dengan mata berkaca-kaca.

Follow berita Nyaring Indonesia lainnya di Google News

Market

Market

Berita Utama