BENGKALIS, NyaringIndonesia.com – Kegiatan Pesantren Ramadhan terus berlanjut, kali ini merambah ke bagian timur Bengkalis, yaitu Desa Ketam Putih, Desa Sungai Batang, dan Desa Kelemantan Barat pada tanggal 19 Maret 2024.
Antusiasme peserta semakin meningkat, bahkan mencapai tingkat perguruan tinggi. Di bawah pengawasan Penggiat/Penyuluh Agama Islam (Da’i) seperti Ustadzah Dewi Wulandari dari Desa Ketam Putih, Ustadzah Rima Juniana dari Desa Sungai Batang, dan Ustadz Malik Husin dari Desa Kelemantan Barat, sekitar 50 orang bergabung dalam kegiatan ini.
Pembukaan kegiatan dilangsungkan di Aula Kantor Desa Sungai Batang, dihadiri oleh Koordinator Kecamatan Bengkalis, Penggiat/Penyuluh Agama Islam (Da’i) Ustadz Affan Zahidi, Kepala Desa Ketam Putih, Sekretaris Desa Sungai Batang, Sekretaris Desa Kelemantan Barat, serta narasumber dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak, Ibu Fitri, dan Bapak Majrul. Turut hadir juga beberapa ustadz dan ustazah sebagai narasumber dalam kegiatan ini.
Sambutan dari tuan rumah, yaitu Desa Sungai Batang, disampaikan oleh Sekretaris Desa, yang memberikan apresiasi atas kegiatan yang diadakan oleh Penggiat/Penyuluh Agama Islam (Da’i), serta memberikan pesan kepada seluruh peserta agar mengikuti kegiatan ini dengan penuh kesungguhan.
Kedepannya beliau berharap dari kegiatan ini lahirlah generasi-generasi yang bisa meneruskan kepimipinan dimasa depan.
Selanjutnya, Koordinator Kecamatan Bengkalis Ustadz Affan Zahidi yang sekaligus yang membuka kegiatan Pesantren Ramadhan memberikan motivasi kepada seluruh peserta yang hadir untuk selalu menggapai cita-cita sitinggi langit supaya kedepan bisa membangun kampungnya masing-masing.
Dalam membangun suatu negeri pembangunan sumber daya manusia sangatlah penting karena kunci majunya satu daerah terletak dari sumber daya manusia tersebut sehingga adek-adek kedepan harus menggapai pendidikan yang tinggi supaya bisa menggantikan kami kelak untuk membangun negeri.
Agama menjadi tolak ukur yang sangat penting dalam kehidupan kita, sehingga masing-masing daripada kita harus menguasai dasar-dasar ilmu agama Islam tersebut.
Kedepan ketika terjun ke masyarakat bukan lagi orang luar yang mengisi untuk membangun masyarakat akan tetapi adek-adek sekalianlah selaku warga tempatan yang akan mengisi hal tersebut.
Kegiatan yang berlangsung mulai dari pagi hingga menjelang berbuka puasa tersebut diisi dengan materi-materi yang sudah disiapkan oleh panitia mulai dari Penyelenggaran Jenazah, Prakterk Ibadah, Al Qur’an dan Wirid.
Penutupan kegiatan Pesantren Ramadhan dihadiri oleh Pejabat Desa Sungai Batang Bapak Budiman dan berpesan kepada anak-anak yang mengikuti kegiatan tersebut untuk mengulang terus apa yang telah disampaikan para Ustadz dan Ustadzah dari pagi hingga kesore. Pergunakan ilmu yang sudah diberi dalam kehidupan sehari-hari sehingga kita terhindar dari hal-hal yang negatif.
Jangan sampai materi-materi yang sudah dikasihkan itu disimpan dalam lemari hingga lusuh tetapi bukalah dan baca sehingga kita semakin memahami ilmu agama Islam tersebut.
Akhir dari kegiatan tersebut ditutup dengan berbuka bersama peserta dan para pemateri. (inf)
