Kunjungan ke kawasan pertanian strawberry, di Desa Legok Kondang, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, pada Sabtu (13/01I ini juga untuk mendorong keterlibatan pemuda dalam perubahan.
Safari Tim Ekspedisi Perubahan yang akan berkunjung ke sejumlah wilayah di Indonesia ini, diantara anggotanya adalah Mikail Azizi Baswedan dan Rahma Arifa putra-putri dari calon presiden dan calon wakil presiden Anies – Muhaimin.
Sedangkan Alpin Patul dan Emirio Syarfuan merupakan PIC Ekspedisi Perubahan, didampingi oleh Humaira Zahrotun Noor, seorang tokoh pemuda yang juga bagian dari Ubah Bareng Jawa Barat.
Dalam dialog bersama para petani, tim Ekspedisi Perubahan menerima sejumlah masukan dan keluhan yang selama ini dirasakan oleh para petani, seperti mahalnya harga pupuk dan rendahnya harga jual hasil pertanian.
“Banyak pertanyaan soal politik dan keluh kesah terkait pertanian, diantaranya mahalnya harga pupuk, murahnya nilai jual hasil pertanian,” ungkap Mikail.
“Selain menampung keluhan dan berdialog bersama petani, di sini kita pun belajar kepada para petani tentang dan melihat serta merasakan langsung strawberry yang baru dipetik,” tambahnya.
Sementara itu, Rahma Afira berjanji akan menyampaikan pesan-pesan dari para petani kepada ayahandanya, Muhaimin Iskandar.
“Ya, hasil dari diskusi ini akan saya sampaikan kepada ayah, agar program-program yang digagas oleh ayah dan Pak Anies Baswedan dalam koalisi Perubahan bisa tepat sasaran, terutama dalam masalah pertanian,” ujar Rahma Afira.
Tak hanya Mikail dan Rahma, dalam diskusi bersama para petani ini, Humaira, yang juga merupakan Calon Legislatif DPRD Provinsi Jawa Barat Dapil Kabupaten Bandung dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), menerima aspirasi dari para petani. Ia menyampaikan tekadnya untuk memperjuangkan program-program pemerintah yang pro terhadap petani.
“Insya Allah, jika saya mendapat kepercayaan dari masyarakat Kabupaten Bandung untuk menjadi perwakilan di DPRD Provinsi Jawa Barat, program pemerintah harus benar-benar berpihak kepada para petani, dan dapat dirasakan secara merata oleh para petani,” tegas Humaira.
Kabupaten Bandung merupakan kabupaten/kota kelima yang dikunjungi oleh tim Ekspedisi Perubahan. Dalam safari mereka ke sejumlah daerah di tanah air, tim Ekspedisi Perubahan mengusung tagline “Ubah Bareng,” mengajak masyarakat untuk bersama-sama melakukan perubahan ke arah yang lebih baik.
