CIMAHI, NyaringIndonesia.com – Sejumlah spanduk atau balogo yang dinilai melanggar aturan peraturan daerah (Perda) Nomor 9 tahun 2021 Tentang Perubahan Atas Perda Nomor 5 Tahun 2017 Tentang Ketertiban Umum, ditertbkan personil Satpol PP-Damkar Kota Cimahi, pada Rabu (02/11/2022).
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Petugas Satpol PP menyisir sejumlah ruas jalan, di antaranya Jalan Raden Demang Hardjakusumah, Citeureup, Sangkuriang, Amir Mahmud, Gatot Subroto, Gedung Empat, dan Jalan Sriwijaya.
Petugas juga menemukan banyak spanduk ilegal. Hal tersebut terlihat dari tidak adanya tanda registrasi atau cap dari Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Cimahi.
Terutama Spanduk, reklame, dan Baligo yang dipasang  mandiri dengan menggunakan tiang penyangga, ada juga yang disenderkan ke tiang listrik, dan pohon sehingga terlihat mengganggu keindahan.
Spanduk yang ditertibkan cukup beragam, antara lain berisi tentang diskon beberapa barang, promo perumahan, hingga spanduk partai politik.
Kepala Seksi Pengendalian Operasional (Kasi Dalops) pada Satpol PP Kota Cimahi, Kadina menjelaskan, kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka penegakkan Perda Kota Cimahi.
“Pemasangan alat publikasi tersebut ditertibkan karena melanggar Perda Ketertiban Umum. Selain itu, juga dalam rangka penilaian Adipura. Penjabat Wali Kota meminta spanduk dan baliho yang tidak berizin agar ditertibkan. Termasuk milik partai karena saat ini belum waktunya untuk kampanye,” ujarnya.
Ia menyebut petugas telah menertiban 33 ,spanduk 31 banner, dan 15 baliho.
“Kami melakukan penyisiran ke sejumlah lokasi. Yang paling banyak ada di Jalan Gatot Subroto dan sekitar Alunalun,” sebutnya.
Lebih lanjut pihaknya menargetkan, dalam waktu sepekan semua spanduk yang ada di Kota Cimahi, harus bersih.
“Setiap hari kita sisir ke sejumlah lokasi, khususnya di jalan utama Kota Cimahi. Sampai benar-benar bersih,” tuturnya
