Cimahi, NyaringIndonesia.com – Sejak mencatatkan harga tertingginya di US$3 pada 26 Februari lalu, PI Coin terus mengalami tekanan. Selama beberapa pekan terakhir, pergerakan harga altcoin ini tak mampu menembus garis tren turun yang telah terbentuk sejak pertengahan April. Tren ini menunjukkan dominasi sentimen bearish di pasar.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Namun, ada indikasi bahwa tekanan tersebut mulai mereda. Beberapa indikator teknikal mulai memperlihatkan potensi pembalikan arah. Apakah ini pertanda bahwa PI Coin akan segera bangkit?
Analisis grafik harian PI/USD oleh BeInCrypto mengungkap sinyal teknikal yang menarik. Salah satu yang paling menonjol adalah kenaikan on-balance volume (OBV) dalam dua hari terakhir. Indikator ini menghitung pergerakan volume berdasarkan arah harga—volume ditambahkan saat harga naik, dan dikurangi saat harga turun.
Lonjakan OBV biasanya menandakan peningkatan minat beli, bahkan sebelum harga bergerak signifikan. Karena OBV merupakan indikator leading, peningkatan nilainya sering kali menjadi tanda awal perubahan arah pasar. Ini bisa berarti para pelaku pasar mulai mengakumulasi PI secara perlahan, meskipun belum terlihat jelas dalam pergerakan harga.
Selain OBV, indikator BBTrend juga menunjukkan gejala yang serupa. Bar merah pada indikator ini tampak menyusut, yang menandakan bahwa tekanan jual kian melemah. Dalam analisis teknikal, berkurangnya kekuatan tren turun sering kali menjadi sinyal awal dari potensi pembalikan harga, terlebih jika didukung oleh peningkatan volume dan indikator teknikal lainnya.
Menyusutnya histogram juga mencerminkan meredanya volatilitas di pasar. Kondisi semacam ini bisa menjadi waktu krusial bagi pembeli untuk mulai masuk ke pasar sebelum tren baru terbentuk.
Saat ini, PI Coin berada di harga sekitar US$0,591—tepat di bawah garis resistance jangka pendek di sekitar US$0,605. Jika level ini berhasil ditembus seiring meningkatnya permintaan, maka area tersebut bisa berbalik menjadi support yang kuat. Ini berpotensi mendorong harga PI naik hingga mendekati US$1,01.
Namun, skenario sebaliknya juga perlu diwaspadai. Jika tekanan jual terus berlanjut dan pasar gagal mempertahankan momentum, harga PI bisa kembali melemah hingga menyentuh titik terendahnya di kisaran US$0,40.
==============
Disclaimer:
Artikel ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Nyaringindonesia.com mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar.
Jangan lupa untuk terus mengikuti kami untuk mendapatkan informasi terkini berita Nyaring Indonesia lainnya di Google News
