Cimahi, NyaringIndonesia.com – Pi Network (PI) tengah menghadapi tekanan besar di pasar kripto, seiring dengan memburuknya indikator teknis dan sentimen komunitas yang semakin bearish.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Meskipun sempat mencatat lonjakan harga sebesar 23% dalam sepekan terakhir, nilai PI anjlok hingga 44% hanya dalam empat hari, kembali jatuh di bawah angka psikologis US$1.
Penurunan tajam ini terjadi pasca peluncuran dana investasi US$100 juta yang justru memicu respons negatif di kalangan investor.
Tekanan teknikal yang kian berat indikator teknis seperti Ichimoku Cloud dan BBTrend menunjukkan tanda-tanda pelemahan momentum yang jelas. Data grafik Ichimoku memperlihatkan bahwa harga PI kini berada di bawah Kijun-sen (garis merah) dan mendekati Tenkan-sen (garis biru), mengonfirmasi tren bearish jangka pendek yang berlanjut.
Selain itu, candle terbaru berinteraksi dengan batas bawah Kumo Cloud area berbayang hijau/merah yang mengisyaratkan kurangnya kekuatan untuk mendorong harga lebih tinggi. Chikou Span (garis hijau yang tertinggal) juga kini berada di bawah pergerakan harga, semakin memperkuat skenario bearish.
Meski ada sedikit konsolidasi di dekat tepi awan, sinyal pembalikan yang jelas masih belum terlihat. Garis span terdepan yang membentuk Kumo juga datar dan sedikit menurun, menandakan minimnya dukungan bullish dalam waktu dekat.
Untuk membalikkan sentimen negatif ini, PI perlu menembus secara meyakinkan di atas Kijun-sen dan area cloud, yang akan mengonfirmasi potensi pembalikan tren.
Pelemahan Tren BBTrend Mengkhawatirkan Indikator BBTrend untuk PI mengalami penurunan tajam ke level 10,63, setelah sebelumnya mencapai puncak mendekati 48 hanya dua hari lalu dan kemudian turun ke 32 sehari setelahnya.
Penurunan dramatis ini menunjukkan hilangnya momentum bullish secara cepat, yang dapat menandakan transisi menuju fase konsolidasi atau bahkan pembalikan tren jika tekanan beli tidak segera pulih.
BBTrend, yang mengukur kekuatan tren harga dengan membandingkan lebar Bollinger Bands terhadap volatilitas, kini menunjukkan bahwa PI memasuki fase netral. Pada level 10,63, tren yang sebelumnya kuat kini terlihat mereda, mencerminkan volatilitas yang menyusut dan potensi pergerakan harga tanpa arah yang jelas kecuali terjadi breakout atau breakdown signifikan.
Reaksi Komunitas yang Semakin Kritis Peluncuran dana investasi US$100 juta melalui Pi Network Ventures yang diharapkan dapat mendorong adopsi ekosistem, justru memicu gelombang kritik dari komunitas.
Banyak anggota komunitas mempertanyakan efektivitas strategi ini, mengingat sejumlah janji sebelumnya seperti peluncuran 100 DApps, penyelesaian proses KYC tepat waktu, dan distribusi hadiah rujukan belum sepenuhnya terpenuhi.
Kekhawatiran ini diperburuk dengan fakta bahwa aplikasi untuk dana tersebut dikumpulkan melalui formulir Google sederhana, yang dianggap kurang profesional untuk proyek sebesar ini.
Secara teknis, indikator seperti DMI dan CMF mencerminkan penurunan kekuatan dan distribusi aset yang meningkat, sementara garis EMA yang semakin ketat mengisyaratkan potensi “death crosses” yang dapat memperburuk sentimen pasar.
Masa Depan yang Belum Pasti Meskipun PI sempat naik 23% dalam tujuh hari terakhir, aksi harga baru-baru ini menunjukkan adanya keraguan serius di kalangan investor.
Jika PI gagal mempertahankan level support kritis di US$0,80, maka penurunan menuju US$0,57 menjadi sangat mungkin. Sebaliknya, jika momentum berhasil kembali, breakout di atas US$0,94 bisa membuka jalan untuk uji level US$1,30 atau bahkan US$1,67 dalam beberapa minggu ke depan.
==============
Disclaimer:
Artikel ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Nyaringindonesia.com mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar.
Jangan lupa untuk terus mengikuti kami untuk mendapatkan informasi terkini berita Nyaring Indonesia lainnya di Google News