Cimahi, NyaringIndonesia.com – Harga Pi Network (PI) kembali jadi perbincangan hangat di kalangan investor dan komunitas kripto Indonesia. Di tengah kondisi pasar yang masih bergejolak, Pi Coin justru menunjukkan stabilitas yang menarik perhatian, memunculkan harapan baru akan potensi pertumbuhannya di masa depan.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Prediksi harga PI yang ditargetkan mencapai Rp51.000 pada Juni 2025 menjadi dorongan semangat tersendiri bagi para pendukungnya. Proyeksi ini mempertegas posisi Pi sebagai salah satu aset kripto yang patut dipantau, baik dalam jangka menengah maupun panjang.
Di awal perdagangan, Pi Coin sempat mencatatkan lonjakan harga hingga ke level $0.590—sebuah sinyal kuat bahwa pasar memberikan respons positif. Namun, tren ini tidak bertahan lama. Harga mulai mengalami tekanan jual pada sesi sore hingga dini hari, yang akhirnya menekan nilai koin mendekati titik terendah hariannya di sekitar $0.5562.
Secara keseluruhan, kapitalisasi pasar PI saat ini tercatat sebesar $3,85 miliar—mengalami penurunan 4,53%. Volume transaksi harian pun ikut turun hingga 56,68%, menjadi sekitar $171,61 juta. Ini menunjukkan berkurangnya aktivitas perdagangan meski nilai total pasar tetap tergolong tinggi.
Namun begitu, komunitas Pi Network masih menunjukkan keyakinan tinggi. Berdasarkan data CoinMarketCap, sebanyak 88% dari 3,9 juta suara pengguna menilai prospek Pi Coin secara positif, menjadikannya salah satu aset dengan sentimen paling bullish hari ini.
Lonjakan Harga 9% dan Harapan Pasar
Dilaporkan oleh Coinfomania, harga Pi sempat melonjak lebih dari 9% dalam sehari. Kenaikan ini terjadi seiring dengan mulai pulihnya pasar kripto secara umum, dan meningkatnya optimisme terhadap performa jangka pendek Pi Coin.
Salah satu alasan di balik sentimen positif ini adalah terbatasnya jumlah token yang akan dilepas ke pasar dalam waktu dekat. Berdasarkan data dari PiScan, hanya sekitar 1,5 juta token yang akan di-unlock hingga 11 April. Jumlah ini sangat kecil jika dibandingkan dengan potensi unlock sebesar 160 juta token dalam 30 hari ke depan. Artinya, tekanan jual dapat ditekan, yang berpotensi mendorong kenaikan harga lebih lanjut.
Menuju Rp51.000: Realistis atau Terlalu Optimis?
Beberapa analis meyakini bahwa harga Pi Coin dapat menembus level psikologis $3 (sekitar Rp51.000) dalam beberapa bulan mendatang. Keyakinan ini diperkuat oleh meningkatnya penggunaan ekosistem Pi, dukungan komunitas, serta potensi strategi dari Pi Core Team seperti token burn yang dapat mengurangi suplai di pasar.
Namun, tak sedikit pula yang bersikap hati-hati. Beberapa pengamat memperingatkan bahwa jika tidak ada sentimen positif baru dan tekanan jual kembali menguat, harga Pi bisa saja terkoreksi ke angka $0,30 atau sekitar Rp5.100.
Oleh karena itu, investor disarankan tetap mencermati pergerakan pasar dan perkembangan terbaru dari tim pengembang Pi Network sebelum mengambil keputusan.
==============
Disclaimer:
Artikel ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Nyaringindonesia.com mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar.
Jangan lupa untuk terus mengikuti kami untuk mendapatkan informasi terkini berita Nyaring Indonesia lainnya di Google News