NyaringIndonesia.com – Pi Network terus menunjukkan perkembangan signifikan dalam dunia cryptocurrency melalui pembaruan berkelanjutan di sistem mainnet mereka. Dalam pembaruan terbaru, sistem Pi Network telah terhubung dengan perangkat lunak Exotrium-Core.
Perangkat lunak ini menjadi tulang punggung dari platform desentralisasi yang menggabungkan kecerdasan buatan (AI) dan Internet of Things (IoT) untuk mendukung transaksi yang aman dan efisien menggunakan mata uang kripto Pi.
Salah satu fitur unggulan dari sistem ini adalah fungsi escrow, yang memungkinkan pengguna untuk menyetor Pi di jaringan dan mendapatkan bunga secara otomatis.
Setelah periode waktu tertentu, bunga tersebut akan langsung ditransfer ke dompet digital pengguna. Fitur ini memberikan peluang investasi bagi pengguna untuk memperoleh keuntungan tanpa perlu menarik Pi mereka dari jaringan.
Pi Network juga bekerja sama dengan berbagai lembaga besar, seperti Bank Dunia, IMF, SEC, BIS, WTO, serta terhubung dengan Universitas Stanford.
Kolaborasi ini menunjukkan kekuatan ekonomi jaringan Pi yang dapat diakses hanya melalui telepon pintar yang terhubung ke internet, memungkinkan siapa pun untuk berpartisipasi dalam sistem keuangan global yang terdesentralisasi.
Tim teknis Pi Network mengumumkan bahwa Pi Network mampu memproses hingga 70.000 transaksi per detik, dengan waktu transfer global hanya 3-5 detik. Kemampuan ini menyoroti potensi jaringan Pi untuk menangani volume transaksi tinggi dengan kecepatan yang tak tertandingi.
Angka-angka yang mengejutkan datang dari jumlah node Pi Network, yang kini telah melampaui 200.000 node, jauh lebih tinggi dibandingkan total node Bitcoin dan Ethereum yang hanya sekitar 19.164 dan 5.048. Angka ini membuktikan kekuatan dan potensi Pi Network sebagai pemain utama dalam dunia cryptocurrency.
Disclaimer: Konten ini bertujuan memperkaya sumber informasi pembaca.
Jangan lupa untuk terus mengikuti kami untuk mendapatkan informasi terkini berita Nyaring Indonesia lainnya di Google News