Baginya gelaran sepak bola bergengsi ini sekaligus mengenalkan nilai budaya Qatar sebagai negara Islam di mata dunia.
Dalam akun Twitternya, Sheikh Tamim juga menyampaika rasa hormat kepada setiap timnas yang bertanding dan penggemar bola karena telah ikut memeriahkan pesta bola dunia empat tahunan ini.
“Saya ingin mengucapkan selamat kepada timnas Argentina atas kemenangan di Piala Dunia Qatar 2022 dan juga timnas Prancis untuk kemenangan kedua,” ucap Sheikh Tamim pada Minggu (18/12/2022).
“Kami telah memenuhi janji kami untuk menyelenggarakan kejuaraan luar biasa oleh negara-negara Arab, yang memberikan kesempatan bagi masyarakat dunia untuk belajar tentang kekayaan budaya kami dan orisinalitas nilai-nilai kami,” paparnya.
أبارك لمنتخب الأرجنتين فوزهم بكأس العالم قطر 2022، وللمنتخب الفرنسي وصافة البطولة، وأشكر كل المنتخبات على لعبهم الرائع، والجماهير التي شجعتهم بحماس. ومع الختام نكون أوفينا بوعدنا بتنظيم بطولة استثنائية من بلاد العرب، أتاحت الفرصة لشعوب العالم لتتعرف على ثراء ثقافتنا وأصالة قيمنا.
— تميم بن حمد (@TamimBinHamad) December 18, 2022
Sebelum Piala Dunia 2022 berlangsung, Qatar sebagai tuan rumah terus dihujani kritikan soal hak asasi manusia (HAM).
Bahkan timnas negara Barat seperti Jerman dan Inggris menyeret kampanye mendukung kaum Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender plus (LGBTQ+) ke gelaran Piala Dunia 2022.
Meski menentang kaum LGBT, namun Qatar tidak memberi larangan bagi kaum LGBTQ+ untuk menonton pertandingan Piala Dunia 2022.
Negara yang disebut paling demokratis di Timur Tengah itu hanya melarang keras segala jenis atribut berbau LGBTQ+ terutama selama gelaran Piala Dunia 2022 berlangsung.
Diketahui, selama mempersiapkan Piala Dunia, Qatar membangun tujuh stadion, hotel, dan memperluas bandara negara, jaringan kereta api, serta jalan raya. (CNN)