NyaringIndonesia.com – Bagi pengidap diabetes, menjaga kestabilan gula darah sangat penting untuk kesehatan tubuh. Salah satu cara efektif untuk melakukannya adalah dengan memilih jenis makanan yang dapat diserap tubuh secara perlahan.
Makanan yang lambat diserap ini tidak hanya membantu mengontrol lonjakan gula darah, tetapi juga mencegah penurunan drastis yang dapat membahayakan.
Menurut Medical News Today, makanan dengan indeks glikemik (IG) rendah dianggap mampu membantu dalam mengatur kadar gula darah bagi pengidap diabetes.
Untuk mempermudah pilihan, berikut ini adalah beberapa jenis makanan yang aman dan dianjurkan bagi penderita diabetes guna menjaga kestabilan gula darah:
1. Roti Gandum
Sebagian besar jenis roti yang dijual di pasaran mengandung kadar gula tinggi dan bisa meningkatkan gula darah secara cepat.
Karena itu, penting bagi pengidap diabetes untuk cermat memilih jenis roti yang akan dikonsumsi. Roti gandum utuh, roti gandum hitam, serta roti yang dibuat dari biji-bijian kasar adalah pilihan yang lebih aman.
Jenis roti ini memiliki IG yang lebih rendah, sehingga lebih lambat dicerna dan mampu menjaga kestabilan gula darah lebih baik.
Sebaliknya, roti putih, roti dari biji-bijian olahan, serta roti dengan tambahan gula seperti roti panggang kismis sebaiknya dihindari.
Jenis roti tersebut umumnya mengandung gula lebih tinggi, yang dapat menyebabkan lonjakan gula darah mendadak.
2. Buah Segar
Buah adalah sumber serat dan air yang bermanfaat, namun tidak semua buah cocok untuk pengidap diabetes. Kecuali nanas dan melon, kebanyakan buah segar memiliki kadar gula yang lebih rendah dan baik dikonsumsi secara langsung.
Contoh buah yang dianjurkan untuk pengidap diabetes antara lain apel, aprikot, alpukat, blackberry, blueberry, anggur, persik, plum, dan stroberi.
Perlu dicatat bahwa buah yang telah diolah menjadi jus atau buah kering cenderung memiliki kadar gula lebih tinggi. Jus buah kehilangan seratnya, sehingga gula darah bisa lebih cepat naik saat dikonsumsi.
Buah-buahan seperti semangka, nanas, buah kering, dan pisang yang terlalu matang sebaiknya dibatasi dalam porsi konsumsi.
3. Ubi Jalar
Ubi jalar merupakan salah satu sumber karbohidrat yang kaya akan nutrisi, seperti serat, kalium, zink, serta vitamin A dan C. Pengidap diabetes dapat mengonsumsi ubi jalar yang diolah secara sehat, seperti dipanggang atau dikukus, tanpa tambahan gula atau minyak berlebih.
Hal ini untuk menjaga kandungan indeks glikemik rendah yang ada pada ubi jalar. Namun, hindari konsumsi ubi jalar dari produk makanan cepat saji seperti ubi goreng atau ubi tumbuk yang sering kali ditambahkan garam, gula, atau mentega.
Olahan ubi yang demikian dapat mengakibatkan lonjakan gula darah yang tidak sehat.
4. Kacang-kacangan dan Biji-bijian
Kacang-kacangan adalah sumber serat tinggi, protein nabati, dan asam lemak tak jenuh, yang semuanya baik untuk penderita diabetes.
Beberapa jenis kacang yang aman dikonsumsi adalah almond mentah, kacang mete mentah, kenari mentah, kacang pecan mentah, kacang tanah mentah, serta selai kacang tanpa pemanis.
Biji bunga matahari juga termasuk dalam daftar biji-bijian yang aman. Jenis kacang yang sebaiknya dibatasi adalah kacang panggang asin, kacang manisan, kacang mete, serta kacang macadamia.
Kacang yang telah diproses dengan tambahan gula atau garam berlebih dapat mengganggu kestabilan gula darah.
5. Bawang Putih
Bawang putih adalah bahan alami yang sering direkomendasikan dalam diet pengidap diabetes. Kandungan senyawa dalam bawang putih diketahui dapat membantu menurunkan kadar gula darah dengan cara meningkatkan sensitivitas dan sekresi insulin.
Ada beberapa cara untuk menikmati manfaat bawang putih bagi penderita diabetes. Bawang putih bisa dimakan mentah, dicincang dan ditambahkan ke saus, ditumis bersama sayuran, atau ditambahkan ke dalam berbagai masakan.
Penggunaan bawang putih secara teratur dapat memberikan dampak positif pada pengelolaan gula darah.
Menjaga Gula Darah dengan Diet Sehat dan Tepat
Memilih makanan dengan IG rendah sangat disarankan bagi pengidap diabetes karena memungkinkan kadar gula darah tetap stabil. Selain itu, menghindari makanan olahan tinggi gula dan tepung sangat dianjurkan.
Hal ini karena makanan tersebut cenderung mudah dipecah oleh tubuh menjadi gula, yang berakibat pada kenaikan kadar gula darah yang cepat.
Kunci utama dalam menjaga kesehatan sebagai pengidap diabetes adalah konsistensi dalam diet yang seimbang.
Makanan kaya serat, rendah gula, dan bernutrisi tinggi akan membantu tubuh mempertahankan kadar gula darah yang stabil, sekaligus memberikan energi secara berkelanjutan sepanjang hari.
Disclaimer: Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca.
Jangan lupa untuk terus mengikuti kami untuk mendapatkan informasi terkini berita Nyaring Indonesia lainnya di Google News