Nyaringindonesia.com – Akhir pekan lalu, beredar video yang memperlihatkan plafon Stasiun Kereta Cepat Whoosh Halim, Jakarta Timur, bocor.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Kejadian tersebut diduga akibat tingginya intensitas hujan yang mengguyur Ibu Kota pada Sabtu (4/11/2023).
Menyikapi hal ini, PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memberikan klarifikasi bahwa peristiwa plafon bocor tersebut sebenarnya tidak terjadi di Stasiun Kereta Cepat Halim.
“Sejumlah gambar yang beredar di media sosial yang menunjukkan kondisi plafon stasiun bagian dalam mengalami kebocoran bukan di lokasi Stasiun Kereta Cepat Halim,” kata GM Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa, dalam keterangan resmi yang diterbitkan pada Senin (6/11/2023).
Eva melanjutkan bahwa unggahan lain yang menampilkan adanya limpahan air di sisi tangga juga sebenarnya bukan terjadi di dalam stasiun, melainkan di area luar lobi kedatangan sisi selatan.
Limpahan air tersebut, menurutnya, berasal dari saluran air yang tidak mampu menahan debit air akibat intensitas hujan yang sangat tinggi.
Meskipun terdapat kebocoran dan limpahan air, Eva menegaskan bahwa kondisi tersebut tidak mengganggu pelayanan di stasiun tersebut. Penumpang masih dapat melalui area lain untuk menuju lobi kedatangan dan area penjemputan.
“Seluruh alur penumpang tetap berjalan normal tanpa kendala. Operasional Kereta Cepat Whoosh juga tidak terdampak kejadian tersebut,” jelas Eva.
PT KCIC juga telah berkoordinasi langsung dengan WIKA, yang merupakan kontraktor pembangunan Stasiun Kereta Cepat, untuk segera melakukan investigasi dan perbaikan di area yang terdampak.
Langkah ini diambil demi menjaga kenyamanan penumpang dan kelancaran operasional Stasiun Kereta Cepat Whoosh Halim.
Dengan demikian, PT KCIC memberikan penjelasan mengenai kejadian tersebut dan memastikan bahwa operasional kereta cepat tetap berjalan lancar, meskipun ada sedikit ketidaknyamanan akibat kebocoran dan limpahan air di sekitar stasiun tersebut.