SUMEDANG, Nyaringindonesia.com – Setelah insiden ambruknya tiang listrik di Cadas Pangeran, Pamulihan, Sumedang pada Jumat (19/1/2024), pihak PLN (Perusahaan Listrik Negara) berencana untuk menyisir area rawan pohon tumbang.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Manajer PLN ULP Tanjungsari, Teten, menyatakan bahwa langkah ini akan dilakukan bekerja sama dengan pihak Perhutani untuk mengamankan pohon-pohon yang rawan tumbang.
Peristiwa ambruknya tiang listrik tersebut dipicu oleh tumbangnya sebatang pohon. Teten menjelaskan bahwa PLN akan berkoordinasi dengan Perhutani untuk mencegah kejadian serupa di masa yang akan datang.
Upaya ini diharapkan dapat mengurangi risiko terhadap infrastruktur listrik dan keamanan masyarakat.
Teten juga menyampaikan bahwa biaya pengobatan lima korban insiden tersebut akan ditanggung oleh PLN. Kelima korban tersebut mengalami berbagai tingkat luka akibat peristiwa tersebut.
Satu dari mereka mengalami luka parah dan saat ini sedang menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sumedang.
Sementara korban lain yang mengalami luka ringan telah diperbolehkan pulang setelah mendapat perawatan di Klinik Alfatih, Pamulihan.
Kejadian tersebut melibatkan dua tiang listrik dengan material beton yang roboh akibat tertimpa pohon dan menimpa kabel di antara keduanya.
PLN berkomitmen untuk meningkatkan upaya pemeliharaan dan keamanan infrastruktur listrik guna mencegah terulangnya insiden serupa di masa depan.