Cimahi, NyaringIndonesia.com – PT PLN (Persero) melalui Unit Layanan Pelanggan (ULP) Prima Cibabat, dengan dukungan PLN UP3 Cimahi, berhasil menyelesaikan penyambungan daya baru sebesar 1.040 kVA untuk pelanggan industri PT Kita Sama Sama II. Penyambungan ini dilakukan di pabrik perusahaan yang berlokasi di Jl. Terusan Soreang Cipatik, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat. Kamis (21/08/2025)
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!PT Kita Sama Sama II merupakan perusahaan tekstil yang bergerak di bidang produksi benang berbahan dasar limbah tekstil (waste/majun), dan menargetkan pasar lokal. Perusahaan dijadwalkan mulai beroperasi pada pertengahan September 2025 seiring pemasangan mesin-mesin produksi yang membutuhkan pasokan listrik besar dan stabil.
Penyambungan daya berhasil diselesaikan dalam waktu 18 hari kerja, mencerminkan komitmen PLN dalam memberikan layanan cepat dan tepat sasaran kepada pelanggan sektor industri strategis. Menurut data PLN, saat ini total daya tersambung untuk segmen industri tekstil di wilayah UP3 Cimahi mencapai 282,38 MVA dengan total 177 pelanggan.
Sementara itu, konsumsi listrik sepanjang Januari hingga Juli 2025 tercatat sebesar 456,88 juta kWh, dengan rata-rata jam nyala industri tekstil sebesar 231 jam per bulan.
Berdasarkan proyeksi, PT Kita Sama Sama II diperkirakan akan menggunakan listrik sebesar 1,04 juta kWh hingga akhir tahun 2025. Pada Agustus ini saja, sejak penyambungan tanggal 21 hingga 31 Agustus, pemakaian energi diperkirakan mencapai 85.297 kWh.
Manajer PLN UP3 Cimahi, Aryta Wulandari, menyampaikan apresiasinya atas sinergi yang terjalin dalam pelaksanaan proyek ini.
“Kami sangat bangga dapat mendukung kebutuhan kelistrikan PT Kita Sama Sama II. Ini adalah bagian dari komitmen kami dalam memberikan layanan terbaik kepada pelanggan industri yang memiliki peran penting dalam mendukung perekonomian daerah,” ujarnya.
Hal senada disampaikan oleh General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Barat, Sugeng Widodo. Ia menegaskan bahwa sektor tekstil merupakan salah satu penopang ekonomi Jawa Barat yang membutuhkan pasokan listrik andal dan efisien.
“Dengan penyambungan baru ini, kami berharap dapat mendorong produktivitas dan daya saing industri tekstil, serta memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitar,” ungkapnya.
Keberhasilan penyambungan ini menjadi salah satu bukti nyata komitmen PLN dalam menyediakan infrastruktur kelistrikan yang mendukung pertumbuhan sektor industri di Jawa Barat. PLN optimistis keandalan pasokan listrik akan menjadi katalisator dalam menciptakan efisiensi produksi, memperkuat kualitas produk lokal, serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
