Cimahi, NyaringIndonesia.com – Banyaknya tiang dan kabel yang terpasang di sepanjang jalan, mulai dari jalan protokol hingga pemukiman, sering kali menimbulkan kesalahpahaman di masyarakat bahwa seluruhnya merupakan milik PLN. Faktanya, tiang dan kabel tersebut dimiliki oleh berbagai instansi, termasuk kelistrikan, telematika, dan telekomunikasi.
Untuk itu, penting untuk mengenali ciri-ciri utilitas tersebut guna mengetahui kabel dan tiang milik
Kabel dan tiang listrik milik PLN memiliki beberapa ciri khas yang membedakannya dari utilitas milik instansi lain:
1. Jarak Antar Tiang: Jarak antar tiang listrik PLN adalah sekitar 30 hingga 40 meter, berbeda dengan tiang milik instansi lain yang sering kali lebih rapat.
2. Perbedaan Tinggi dan Diameter: Tinggi tiang PLN bervariasi tergantung jenis tegangannya. Tiang tegangan rendah memiliki tinggi 7,5 meter dari permukaan tanah dengan diameter 190 mm, sementara tiang tegangan menengah memiliki tinggi 10,8 meter dan diameter 267 mm. “Secara kasat mata, tiang PLN terlihat lebih tinggi dan diameternya lebih besar dibandingkan tiang lainnya,
3. Kerapian dan Diameter Kabel: Kabel udara milik PLN juga dapat dikenali dari kerapian dan diameternya yang lebih besar. Kabel PLN yang berada di udara tersusun rapi dan terpilin menjadi 4 kabel, sedangkan utilitas lain biasanya tidak terpilin dan memiliki diameter lebih kecil.
Ketinggian lengkungan kabel PLN di jalan besar adalah sekitar 6 meter dan 4-5 meter di jalan kecil. “Kabel listrik PLN juga tidak pernah terlihat tergulung di tiang,.
PLN melakukan pemeliharaan rutin pada seluruh infrastruktur kelistrikan untuk memastikan keandalan distribusi listrik bagi masyarakat.
“Jika terdapat tiang atau kabel yang dianggap tidak memenuhi standar, kami segera melakukan tindakan perbaikan. Kami juga mengajak masyarakat untuk melaporkan jika ada tiang atau kabel listrik milik PLN yang bermasalah melalui aplikasi PLN Mobile.
Sementara itu, Aryta Wulandari, Manager PLN UP3 Cimahi, menyampaikan apresiasi kepada masyarakat yang telah peduli terhadap keamanan dan keberlanjutan infrastruktur kelistrikan di wilayah Cimahi.
“Kerja sama masyarakat sangat kami hargai. Dengan informasi yang tepat, kami dapat memastikan jaringan listrik lebih aman dan andal,” ujar Aryta.
Agung Murdifi, General Manager PLN UID Jawa Barat, juga memberikan tanggapannya dengan optimisme.
“Edukasi ini menjadi langkah penting agar masyarakat lebih paham mengenai perbedaan infrastruktur kelistrikan. Kami berharap kesalahpahaman ini berkurang dan masyarakat semakin terbantu dengan informasi yang kami berikan,” pungkas Agung.
PLN berharap edukasi ini dapat meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai infrastruktur di sekitar mereka sertamemperkuat kolaborasi antara masyarakat dan PLN dalam menjaga infrastruktur kelistrikan.
Dengan dukungan masyarakat, PLN dapat lebih cepat dan efektif menangani berbagai permasalahan yang mungkin timbul terkait jaringan listrik, sehingga pasokan listrik yang andal dan aman dapat terus dinikmati oleh seluruh warga
