Polda Jabar Akan Gelar Operasi Keselamatan Lodaya 2024

Operasi Keselamatan Lodaya 2024
Tangkapan Layar Ilustrasi Apel Operasi keselamatan Lodaya 2024

BANDUNG, NyaringIndonesia.com – Polda Jawa Barat (Jabar) akan menyelenggarakan Operasi Keselamatan Lodaya 2024 yang akan berlangsung dari tanggal 4 hingga 17 Maret 2024. Operasi tersebut akan dilakukan secara serentak di seluruh Polres di wilayah Jabar.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Jules Abraham Abast, menjelaskan bahwa tujuan dari operasi ini adalah untuk meningkatkan kedisiplinan, kepatuhan, dan keselamatan masyarakat dalam berkendara di jalan raya.

“Kami berkomitmen untuk menurunkan angka fatalitas korban kecelakaan lalu lintas, mengurangi angka pelanggaran lalu lintas, serta menciptakan situasi keamanan, keselamatan, dan kelancaran lalu lintas yang aman, nyaman, dan selamat,” ujar Jules di Mapolda Jabar pada Sabtu, 2 Maret 2024.

Jules juga mengungkapkan bahwa sebanyak 2.600 petugas kepolisian akan dikerahkan untuk operasi ini, terdiri dari 532 personel satuan tugas (satgas) Polda dan 2.068 personel satgas Polres di berbagai wilayah di Jawa Barat.

Dia tidak memungkiri bahwa penggunaan helm sesuai standar, mobil dengan lampu strobo, dan sirine yang tidak sesuai dengan aturan akan menjadi sasaran operasi. Selain itu, kendaraan yang tidak standar dari pabrikan, seperti penambahan panjang rangka atau modifikasi spesifikasi kendaraan, juga akan menjadi target operasi.

“Kendaraan bermotor roda dua dan roda empat yang menggunakan knalpot yang tidak sesuai dengan spesifikasi. Lalu, kendaraan pribadi yang menggunakan sirine, rotator, atau strobo yang bukan pada peruntukannya, kemudian TNKB yang tidak sesuai dengan aturan atau spesifikasi teknis,” ujar Jules setelah menggelar apel pasukan di Polda Jabar pada Sabtu (2/3).

“Penggunaan helm SNI baik untuk pengendara roda dua ataupun yang dibonceng,” tegasnya.

“Operasi ini akan menekankan pada kegiatan preventif sebesar 40 persen, tindakan preentif 40 persen, dan giat penegakan hukum 20 persen dengan menggunakan ETLE statis dan mobile serta blanko teguran,” tambahnya.

Dengan melaksanakan operasi ini, Jules berharap kepatuhan masyarakat terhadap peraturan lalu lintas akan meningkat dan angka kecelakaan lalu lintas dapat berkurang.

Jules mengajak masyarakat untuk turut serta dalam meningkatkan keselamatan berlalu lintas  dan Ia juga menuturkan operasi keselamatan ini mengedepankan sikap simpatik humanis.

 

Market

Market

Berita Utama